Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Friday, May 24, 2013

Dongeng Sebelum Tidur

Tiga malam yang lalu menyempatkan diri menonton acara Rumah Perubahan Rhenald Kasali dengan bintang tamu Putri Suhendro, salah satu story teller di Indonesia. Dan ternyata setiap negara mempunyai kisah-kisah yang turun temurun di ceritakan. Dan menariknya ada fakta bahwa negara-negara yang hebat memiliki dongeng yang hebat pula.

Yang menggelitik hati saya adalah ketika Dongeng Si Kancil dikaitkan dengan kondisi bangsa Indonesia pada saat ini. Hampir semua anak Indonesia pasti mengenal Si Kancil, pencuri ketimun yang berhasil meloloskan diri dari kurungan karena kecerdikannya. Dan bahkan Si Kancilpun dipuja-puja dalam sebuah lagu. Begitu membekasnya sbuah dongeng sampai bisa mempengaruhi kondisi sutu bangsa.

Tapi buat saya masuk akal, karena dongeng seringnya diceritakan menjelang tidur di saat otak mulai beristirahat. Bahkan terkadang anak-anak sampai tertidur saat dibacakan dongeng. Dalam hypnotherapy, saat akan tidur itulah jika kita mengatakan sesuatu pada anak, maka akan terserap langsung di bawah sadarnya. Ditambah lagi pada umumnya penyuka dongeng adalah anak anak di masa periode " GOLDEN AGE", dimana pada saat itu otak anak dengan mudahnya menyerap segala sesuatu.

Bagaimana dengan saya? Saya sendiri memiliki anak usia 7 tahun. Apakah dongeng Si Kancil dapat diceritakan? Saya memilih menceritakan dengan tambahan pesan-pesan moral setelah bercerita, atau tentang "Si Kancil yang Jujur" versi saya.

Thursday, May 23, 2013

Cila Si Kancil Yang Jujur

Di musim kemarau yang panas Cila kancil kecil kesulitan mencari makan. Tepian hutan yang biasanya banyak terdapat tanaman buah-buahan berubah menjadi tandus karena kekeringan. Lapar membuat Cila berjalan jauh ke pemukiman mencari makanan.

Sampai di pemukiman Cila melihat sebuah ladang mentimun yang luas. Buahnya yang ranum membuat Cila yang lapar meneteskan air liur. Cilapun masuk ke ladang dan berniat memakan satu saja mentimun, namun ketika akan mengambil mentimun itu Cila ingat pesan ayah dan ibunya untuk selalu berbuat jujur.

Akhirnya Cila berjalan  menuju rumah di tepi ladang dan mengetuk pintu. Dari balik pintu muncullah Bupi si sapi pemilik ladang. Cila pun bertanya pada Bupi, " Bolehkah saya meminta satu buah mentimun dari ladangmu? aku sangat lapar. Bupi pun mengangguk iya boleh saja, silahkan ambil satu buah mentimun untuk kau makan Cila. Dengan gembira Cila mengucapkan terimakasih pada Bupi dan mengambil satu buah mentimun untuk dimakan.

Setelah makan Cila pun berpamitan pada Bupi. Tingkah laku Cila yang sopan dan jujur membuat Bupi terkesan dan menawarkan Cila untuk membantunya bekerja di ladang. " Cila maukah kau membantuku bekarja di ladang dan aku akan memberimu 5 buah mentimun setiap harinya jadi kau tidak akan kelaparan lagi? Cila tersenyum dan mengangguk senang mendengar penawaran Bupi.

Semenjak  itu setiap hari Cila datang ke ladang Bupi membantu pekerjaan di ladang dan Cila pun tidak pernah kelaparan lagi saat musim kemarau.

Wednesday, May 22, 2013

Karena Aku Hanya Manusia Biasa

Lidah ini begitu mudahnya menyuarakan keluhan
Jemari ini tak henti-hentinya menuliskan kalimat kebencian
Hati ini masih saja selalu gelisah

Jika tidak suka dibohongi, sudahkah bersikap jujur setidaknya pada diri sendiri
Jika tidak suka melihat sampah berserakan, sudahkah membuang sampah di tempatnya
Jika tidak suka udara panas, sudahkah menanam pohon setidaknya di pekarangan
Jika tidak suka sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah, sudahkah mendidik anak-anak di rumah dengan nurani
Jika tidak suka dengan kemacetan, sudahkah mematuhi aturan lalu lintas
Jika tidak suka ketidakadilan, sudahkah memberi kepada yang berhak
Jika tidak suka dibenci sudahkah memiliki cinta di hati

Sangat mudah memang melempar kesalahan pada orang lain, dan berpikir kebenaran ada di pihakku
Begitu sulitnya melihat ke dalam diri dan berkaca berapa banyak kesalahan yang terpendam.

Siapa aku berani menghina dan menghujat
Sejahat-jahatnya manusia bukankah masih ada kesempatan untuk bertaubat
Sebaik-baik manusia bukankah terbentang peluang berbuat kesalahan
Karena aku manusia biasa...............




Sunday, May 19, 2013

Belajar Shalat dan Mengaji

Usia 6 tahun...
Saya mulai mengajarkan Mas Abi Shalat dan Mengaji, walaupun di sekolah di ajarkan namun saya berpendapat waktu berada di sekolah sangat sedikit terlebih lagi di dalam kelas  ibu gurunya bukan hanya mengajar satu orang anak saja melainkan 10-20 anak saja. Bahkan di beberapa sekolah ada yang siswanya mencapai 40 orang dalam satu kelas.

Selain belajar mengaji di mesjid di sore hari selepas ashar ( itupun tidak setiap hari, kebanyakan mogoknya), saya juga mencoba melatihnya mengaji di rumah selepas maghrib.. walaupun tidak setiap hari karena saya juga masih berusaha untuk konsisten. Alhamdulillah ketika saya sedang mengaji dia selalu mendengarkan dan selalu menunjukkan rasa ingin tahunya akan Ayat-ayat suci yang saya lantunkan. Biasanya setelah itu saya akan mengajaknya membaca 3-4 ayat-ayat pendek, kalau moodnya sedang baik dia akan dengan senang hati mengikutiku membaca, tapi kalau sedang malasnya keluar akan ada kata-kata ' memangnya harus apa ngaji? '

Untuk belajar shalat aku menerapkan cara yang mungkin agak tidak biasa dengan orangtua lainnya. Saat usianya 6 tahun (TK-B) aku memintanya sholat 1 waktu dahulu dan aku memintanya memilih 1 waktu shalat yang dia inginkan. Dan pada saat itulah dia akan shalat berjamaah denganku. Biasanya aku akan menyaringkan suara bacaan shalatku agar dia bisa mendengar dan menghafal bacaan shalat. Metode ini aku dapatkan dari Ayahku saat aku kecil. Beliau menerapkan cara ini pada kami anak-anaknya, dan aku merasa sangat terbantu menghafal bacaan shalat saat itu. 

Sekarang Abi sudah melakukan Shalat 2 waktu, tapi saat aku shalat juga selalu menawarkan kepadanya kalau-kalau Abi mau shalat selain 2 waktu yang telah dia pilih, jadi ada sewaktu-waktu dia shalat lebih banyak dari waktu shalat yang telah dia tentukan. 

Di malam hari menjelang tidur aku juga akan menemaninya sambil bercerita tentang fungsi shalat buat tubuh. Meski tidak setiap malam saya melulu bercerita tentang shalat yang pasti diselingi dengan cerita-cerita lain juga. Karena sama seperti kita anak-anak juga bisa merasa bosan.


Bukit Golf, 19 Mei 2013

Alhamdulillah.. akhirnya berhasil juga mengarahkan jemari ini mengetik tuts keyboard di depanku. Sudah dua bulan lebih tidak lagi menulis di blog ini, bukan karena tidak ada inspirasi, karena memang ide selalu banyak berkeliaran di kepalaku menanti untuk ditulis.

Perasaan yang tidak menentu selalu saja berkecamuk saat ingin kembali menuangkan ide meskipun keseharianku selalu di depan komputer.
Bagaimana kalau tulisanku menyinggung perasaan orang lain?
Bagaimana kalau tulisanku tidak sesuai dengan apa yang kuperbuat?
Bagaimana kalau yang kutulis hanya akan membuat aku memiliki sifat riya, dan sombong?
Dan beraneka macam ' what if ' selalu berhasil menggagalkan semua keinginanku menuangkan isi otak ini.

Hari ini saya mencoba lagi bereksplorasi dengan untaian kata-kata. Semoga saja akan selalu memberi manfaat buat teman-teman semua.