Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Thursday, March 14, 2013

Bawang... Oooh bawaaang...

Harga bawang yang melambung tinggi memaksa semua kalangan mengeluh, kebingungan mau masak bagaimana kan semua masakan pakai bawang. Bahkan kenaikan harga bawang juga dijadikan komoditas untuk menaikkan/menurunkan rating kalangan tertentu.
Saya sendiri akhirnya berusaha meminimalisir pemakaian bawang. Walaupun sebenarnya selama ini terbilang sangat jarang memakai bawang.
Pernah suatu hari, ketika sedang membuat gorengan tempe/tahu  yang di beri tepung di protes seseorang karena adonan yang dipakai hanya tepung, air, dan garam alasannya ga enak. Padahal kalau di dalam rumah ini masakan dengan minim bumbu seperti itu sudah menjadi favorit.
Kadang dalam rumah ini pun sayuran seperti wortel, brokoli, labu siam, kangkung dan kemudian membuat sambel tomat  ataupun sambal kacang yang tanpa bawang.
Mungkin saya termasuk orang yang sangat beruntung karena penghuni rumah ini tidak terlalu banyak menuntut saya untuk memasak makanan yang sarat dengan bawang . Penghuni rumah yang dengan senang hati memakan walaupun hanya telur ceplok, telur dadar, telur rebus, tempe/tahu goreng. bahkan ikan pun saya sering masak hanya dengan menggunakan garam saja mungkin juga terpaksa karena kemalasan saya mengupas, mengiris, ataupun mengulek bawang.
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu pernah mengobrol dengan orangtua siswa yang kebetulan tukang antar tahu. Beliau bercerita bahwa tidak pernah memasak menggunakan bawang kecuali untuk masakan yang menggunakan daging. Beliau bilang bawang itu fungsinya untuk menetralisir lemak di daging yang kita makan. Jadi menurut perkataan beliau kalau masakan tanpa daging menggunakan bawang katanya justru akan menggerus usus dan lambung kita. Tapi tentu saja saya belum tahu pasti apakah perkataannya itu benar atau salah karena terus terang saja saya belum menemukan artikel hasil penelitiannya. (mohon jika teman-teman sudah ada yang menemukan artikel yang mendukung ataupun menyanggah di share juga yaa)
Buat teman-teman yang hobby memasak sekarang merasa dalam kesulitan karena melonjaknya harga bawang tetap semangaat ya dan jangan sampai kehilangan kreativitas memasak hanya karena harga bawang naik... Semoga kondisi seperti ini tidak berlangsung lama dan pemerintah juga bisa dengan cepat menormalisasi keadaan ini.

1 comment:

  1. kenaikan harga bawang putih di pasaran dalam negeri akan menguntungkan importir. harga bawang merah dan putih yang belakang ini melambung tinggi seharusnya meningkatkan kesejahteraan petani. Namun, pada kenyataanya, pengimporlah yang menikmatinya. Tingkatkan produktivitas bawang di Tanah Air dan mematok harga minimum dalam negeri yang propetani.

    ReplyDelete