Tulis Halus, sampai sekarang masih belum yakin bahasa Indonesia yang benar apa. Dulu sewaktu kecil tahunya huruf latin, sekarang ada bahasa sambung, dan tulis halus dan mungkin masih banyak lagi nama panggilan lainnya yang aku sendiri tidak familiar. Tapi tidak masalah, di Kelas 1 Sekolah dasar sekarang Abi belajar menulis halus dan menurut gurunya sampai dengan kelas dua mungkin masih berlatih. Awalnya kalau aku ajak berlatih dia selalu mengeluh pegal tangannya kalau menulis. Bahkan di awal-awal Abi kerap tidak mau mengerjakan tugas menulisnya dengan alasan susah. Tapi aku mencoba membuat titik-titik huruf di buku tugasnya, pemikiran kami sedikit bantuan dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya di awal masa Sekolah Dasarnya tidak apa-apa. Walaupun agak khawatir, takut juga kalau-kalau dia terus menerus enggan menulis, Kami tetap tidak memaksakan padanya untuk berlatih.
Tapi beberapa minggu ini dia sangat senang jika ada pelajaran menulis halus di sekolahnya. Dengan antusias dia menceritakan bahwa ibu gurunya mengajarkan huruf sambung satu persatu."Bun, hari ini di sekolah belajar huruf p", ujarnya riang disela-sela obrolan ringan saat aku menjemputnya pulang sekolah.
"Oh ya jawabku, nanti bunda dikasih tahu ya huruf p yang diajarkan ibu guru. "
"Nanti dirumah abi mau belajar huruf sambung x ya, bunda bisa kan?" katanya lagi
"Boleh nanti bunda beri tahu yang versi bunda ya, mungkin nanti yang diajarkan ibu guru akan berbeda."
"Iya bunda, ga apa-apa....".
Di awal sekolah Aku membelikan 2 buku tulis halus yang satu untuk tugas di sekolah satu lagi untuk berlatih di rumah. Awalnya buku latihannya hanya di isi tulisan ayah dan bunda, sekarang bukunya sudah terisi tulisan Abi, dan karena sekarang sedang tergila-gila dengan film Naruto, maka yang ditulis oleh Abi adalah tokoh-tokoh dalam film naruto. ^_^
Welcome to to learn and play area my prince...
Hope you enjoy your time...
Ayah dan Bunda Always Love you ...
No comments:
Post a Comment