Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Friday, September 20, 2013

Narita Express


Pagi hari jam 9.10 pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara Narita….turun dari pesawat kami langsung berjalan keluar melewati pihak imigrasi Jepang di sana form yang telah kami isi di pesawat kami serahkan ke pihak imigrasi dan kami memindai sidik jari dan juga di foto. Semuanya sudah menggunakan computer. Selesai dengan pihak imgrasi dan mendapat residence card kami turun ke bawah untuk mengambil bagasi. Karena akan menginap 2 hari di Tokyo barang bawaan sebanyak 2 koper kami kirim langsung ke Urasa (tempat dimana nanti kami akan tinggal) dengan menggunakan Jasa ekspedisi  kami menyebutnya kucing hitam (karena logonya 2 kucing berwarna hitam dengan dasar kuning). Setelah mengisi formulir alamat dan waktu kapan barang sampai kami pun mencari tempat penjualan tiket ke Tokyo dan memesan Tiket Kereta Api Narita Express.
Buat  teman-teman yang baru singgah di Narita ini bisa naik kereta ini hingga ke Pusat Kota Tokyo.  Setelah beli tiket, kami baru sadar bahwa Narita Express ternyata bisa sampai Ikebukuro (tempat hotel kami berada).  Turun menuju Stasiun Narita Airport Terminal 1, dan dengan melewati palang pintu otomatis dengan memasukan tiket dan kemudian tiket akan keluar kembali akan keluar kembali ( system palang otomatis ini sudah ada di stasiun Bogor, hanya saja di bogor sistim scan tiket) di Narita ada juga yang menggunakan system scan tetapi khusus yang berlangganan.

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/E259_series


@Dokumen Pribadi Riza Kemala


Perkiraan Waktu Tempuh dan Harga Tiket Narita Express
Asal
Tujuan
 Waktu
  Tiket (¥)
(menit)
 Ordinary Cars
 Green Cars
Narita
Tokyo
59
                 2,940
             4,430
Shinagawa
70
                 3,110
             4,600
Shibuya
78
Shinjuku
83
Ikebukuro
90
Omiya
114
                 3,740
             5,230
Yokohama
92
                 4,180
             5,670
Ofuna
111
                 4,500
             5,990
Takao
130


MusashiKosugi
80


Totsuka
104



Perjalanan yang mengasyikkan, meski lelah karena semalaman hampir tidak bisa tidur. Perjalanan dari Narita ke Tokyo memgingatkan saya beberapa tahun yang lalu saat di kereta Jakarta Bandung. Pemandangan yg terlihat adalah pedesaan dengan sawah dan bukit yang membentang di selingi rumah-rumah. Menjelang pusat kota barulah pemandangan berganti menjadi Kota dengan gedung-gedung megah tak ubahnya kota Jakarta. Hanya saja dengan Rel kereta dimana-mana dan juga jalan raya di setiap blok. 

No comments:

Post a Comment