Dalam hidup adakalanya kita merasa letih dan tersakiti. Entah karena orang yang diharapkan berbuat baik kepada kita tidak sesuai harapan atau mungkin cinta yang tak berbalas. Beribu alasan bisa saja dengan mudahnya menghasut hati yang telah terlanjur sakit melahirkan kebencian.
Sahabat, menyibukkan diri dengan kegiatan positif akan membukakan pikiran dan pada akhirnya merayu hati untuk menghadirkan cahaya terang yang terus akan bersinar.
Yakinkan hati bahwa segala yang hadir beserta alasannya, dan semua yang terjadi meskipun hanya sehelai daun yang jatuh dari dahan adalah atas sepengetahuan-Nya.
Biarkan tangan ini menulis hal yang akan membawa kebaikan
Tahan lidah ini agar hanya mengatakan hal yang bersumber dari hati yang bersih
Hiasi hidup ini dengan amalan terbaik yang kita bisa.
Have a nice day *^_^*
Thursday, December 11, 2014
Tuesday, November 25, 2014
Surat Asy-Syarh dan Aku
Bisa menghafal surat Asy-Syarh (surat ke 94) karena setiap sholat maghrib bersama ayah saya dulu salah satu surat yang dibacanya adalah surat tersebut. Waktu itu hanya sekedar hafal ayatnya saja tanpa pernah faham artinya.
Ketika masih kuliah dulu di sela-sela obrolan ada salah seorang teman yang mengutip penggalan arti surat Asy-Syarh tersebut
'Sungguh, beserta kesulitan ada kemudahan' (94:5)
'Sungguh, beserta kesulitan itu ada kemudahan' (94:6)
Sampai beberapa tahun penggalan ayat itulah yang bisa membuatku tenang setiap ada kesukaran dalam hidup.
Suatu hari dalam hidup, saya dihadapkan pada pekerjaan bertumpuk yang harus selesai saat itu juga. Sebagai ibu rumah tangga yang mencoba peruntungan di ol-shop... rasanya pusing tujuh keliling... (kayaknya lebayyy banget niih) kalau dalam satu hari anak di rumah nuntut perhatian (padahal baru 1 anaknya), terus pekerjaan rumah menumpuk tambahan lagi daftar orderan yang belum di proses. Saya ingat waktu itu sudah lepas isya dan saya belum shalat. Akhirnya saya shalat Isya terus sejenak baca-baca alqur'an untuk menenangkan diri. Kebetulan yang saya baca adalah surat Asy-syarh (berharap dapat petunjuk).
Ternyata setelah dibaca seksama ke-2 ayat di atas ada pengantar dan penutupnya yang menjelaskan mengapa beserta kesulitan ada kemudahan.
Tapi disini saya cuma tulis terjemahannya saja ya... Sahabat semua bisa melihat Alqur'an masing-masing biar tidak berdebu karena jarang dibuka.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
(1) Bukankah Kami telah melapangkan hatimu?
(2) dan Kami pun telah meringankan beban darimu *1221
(3) yang memberatkan punggungmu
(4) dan Kami tinggikan namamu *1222
(5) Sungguh, beserta kesulitan ada kemudahan
(6) Sungguh, beserta kesulitan itu ada kemudahan
(7) Apabila kamu telah selesai mengerjakan suatu urusan, maka tetaplah bekerja keras untuk
urusan berikutnya
(8) dan hanya kepada Tuhanmu- hendaknya kamu berharap
*1221. Kesusahan yang diderita Nabi Muhammad dalam menyampaikan risalah
*1222. Meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada Allah.
Sumber : Al-Quran Al-Muasir Terjemahan Kontemporer
Penyusun : Dr.H Aam Amiruddin
Yang pasti setelah itu sayapun mendapat sedikit pencerahan, ternyata ada harga yang harus dibayar untuk setiap kebahagiaan yang ingin kita dapatkan yaitu sebentuk kerja keras yang terus menerus dan doa yang selalu dan selalu kita panjatkan kehadirat-Nya.
Selanjutnya yang selalu saya lakukan adalah berusaha menyelesaikan setiap masalah ataupu pekerjaan sebaik-baiknya dan setelah selesai melakukan satu pekerjaan rasanya lega sekali dan itu adalah bentuk kebahagiaan yang tak akan tergantikan.
Have a nice day *^_^*
Ketika masih kuliah dulu di sela-sela obrolan ada salah seorang teman yang mengutip penggalan arti surat Asy-Syarh tersebut
'Sungguh, beserta kesulitan ada kemudahan' (94:5)
'Sungguh, beserta kesulitan itu ada kemudahan' (94:6)
Sampai beberapa tahun penggalan ayat itulah yang bisa membuatku tenang setiap ada kesukaran dalam hidup.
Suatu hari dalam hidup, saya dihadapkan pada pekerjaan bertumpuk yang harus selesai saat itu juga. Sebagai ibu rumah tangga yang mencoba peruntungan di ol-shop... rasanya pusing tujuh keliling... (kayaknya lebayyy banget niih) kalau dalam satu hari anak di rumah nuntut perhatian (padahal baru 1 anaknya), terus pekerjaan rumah menumpuk tambahan lagi daftar orderan yang belum di proses. Saya ingat waktu itu sudah lepas isya dan saya belum shalat. Akhirnya saya shalat Isya terus sejenak baca-baca alqur'an untuk menenangkan diri. Kebetulan yang saya baca adalah surat Asy-syarh (berharap dapat petunjuk).
Ternyata setelah dibaca seksama ke-2 ayat di atas ada pengantar dan penutupnya yang menjelaskan mengapa beserta kesulitan ada kemudahan.
Tapi disini saya cuma tulis terjemahannya saja ya... Sahabat semua bisa melihat Alqur'an masing-masing biar tidak berdebu karena jarang dibuka.
Surat Asy-Syarh (Melapangkan)
Surah ke- 94 : 8 Ayat
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
(1) Bukankah Kami telah melapangkan hatimu?
(2) dan Kami pun telah meringankan beban darimu *1221
(3) yang memberatkan punggungmu
(4) dan Kami tinggikan namamu *1222
(5) Sungguh, beserta kesulitan ada kemudahan
(6) Sungguh, beserta kesulitan itu ada kemudahan
(7) Apabila kamu telah selesai mengerjakan suatu urusan, maka tetaplah bekerja keras untuk
urusan berikutnya
(8) dan hanya kepada Tuhanmu- hendaknya kamu berharap
*1221. Kesusahan yang diderita Nabi Muhammad dalam menyampaikan risalah
*1222. Meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada Allah.
Sumber : Al-Quran Al-Muasir Terjemahan Kontemporer
Penyusun : Dr.H Aam Amiruddin
Yang pasti setelah itu sayapun mendapat sedikit pencerahan, ternyata ada harga yang harus dibayar untuk setiap kebahagiaan yang ingin kita dapatkan yaitu sebentuk kerja keras yang terus menerus dan doa yang selalu dan selalu kita panjatkan kehadirat-Nya.
Selanjutnya yang selalu saya lakukan adalah berusaha menyelesaikan setiap masalah ataupu pekerjaan sebaik-baiknya dan setelah selesai melakukan satu pekerjaan rasanya lega sekali dan itu adalah bentuk kebahagiaan yang tak akan tergantikan.
Have a nice day *^_^*
Wednesday, August 27, 2014
Assalamu'alaikum, selamat pagi sahabat
Masih tetap semangat kan menjalani hari Rabu Pagi ini....
Pagi ini Neyoutha ingin sharing sedikit tentang Prasangka.
Sahabat yang baik, tidak jarang ketika kita berpapasan di jalan dengan seseorang yang belum kita kenal baik saling bertegur sapa atau pun sekedar bertukar senyum.
Namun adakalanya saat kita sudah mencoba tersenyum dan ramah ternyata orang yang di maksud hanya menunduk atau malahan melihat ke arah lain.
Mari sejenak kita berbaik sangka bahwa orang tersebut mungkin menunduk karena memang pemalu atau bisa saja saat melihat ke arah lain sebenarnya dia tidak melihat kita.
Semoga dengan berbaiksangka terhadap orang lain hati kita juga akan senantiasa dijaga oleh Allah dari prasangka buruk.
Have a nice Wednesday *^_^*
Masih tetap semangat kan menjalani hari Rabu Pagi ini....
Pagi ini Neyoutha ingin sharing sedikit tentang Prasangka.
Sahabat yang baik, tidak jarang ketika kita berpapasan di jalan dengan seseorang yang belum kita kenal baik saling bertegur sapa atau pun sekedar bertukar senyum.
Namun adakalanya saat kita sudah mencoba tersenyum dan ramah ternyata orang yang di maksud hanya menunduk atau malahan melihat ke arah lain.
Mari sejenak kita berbaik sangka bahwa orang tersebut mungkin menunduk karena memang pemalu atau bisa saja saat melihat ke arah lain sebenarnya dia tidak melihat kita.
Semoga dengan berbaiksangka terhadap orang lain hati kita juga akan senantiasa dijaga oleh Allah dari prasangka buruk.
Have a nice Wednesday *^_^*
Tuesday, August 26, 2014
Prasangka itu pun Buyar
Suatu malam aku harus memfotocopy buku pelajaran Mas Abi, waktu itu jam menunjukkan pukul 8 malam. Sambil menerka-nerka adakah toko foto copy yang masih buka. Sampai di depan fotocopian akupun sedikit bernapas lega karena ternyata masih buka dan sepi, akupun mencoba bertransaksi dengan si penjaga toko yang ramah. Namun sayang ternyata tidak bisa ditunggu hari malam ini juga. Karena buku harus dibawa pagi- pagi, akupun bertanya toko fotocopy buka jam berapa, diapun bilang bukanya sih pagi-pagi bu tapi ini banyak antrian ada 2 buku yang harus di foto copy, jadi kalau aku ikut antrian baru jam 12 siang bisa di ambil. Akhirnya akupun memutuskan tidak jadi memfotocopy di tempat itu.
Ada yang sedikit menggelitik hatiku pada waktu itu, kondisi toko yang sepi dan penjaga sedang duduk sementara mesin fotocopi menganggur.
Akupun berbalik arah untuk pulang dan ternyata tempat fotocopy yang biasanya aku hindari masih buka namun tokonya ramai sekali. Akupun mengantri sambil memperhatikan suami istri penjaga toko yang menurut persangkaanku tidak ramah. Ya, itu yang membuat aku malas ke tempat ini kalau tidak terpaksa.
Aku tidak terlalu berharap 2 buku yang aku bawa bisa di foto copy malam ini dan aku tunggu. Ketika sang istri menghampiriku dan bertanya (masih tanpa senyum dan basa-basi), dan ternyata tanpa disangka-sangka dia langsung mengangguk, saat aku menanyakan bisa fotocopy malam ini dan di tunggu. Alhamdulillah kataku dalam hati, sambil menunggu aq mmperhatikan kedua suami istri tersebut bekerja, Ya Allah... ternyata mereka bekerja sangat keras sampai mereka tak sanggup lagi untuk tersenyum atau beramah tamah dengan pembeli. walaupun tanpa senyum dan terkesan jawaban-jawaban yang diberikan kepada pembeli terkesan sekenanya. Tapi hari ini saya melihat betapa mereka berusaha sesabar mungkin melayani ramainya pembeli yang cenderung tidak mau antri dan berebut minta duluan. Lucunya pada saat ada satu ibu-ibu yang berusaha memaksa bertanya padahal mereka berdua sedang sibuk melayani pelanggan lain yang lebih dulu datang, pertanyaannya sama sekali tidak di jawab. Dan si Ibu itu pun akhirnya menunggu gilirannya sambil tersenyum malu ke arahku karena merasa di cuekin. Namun setelah selesai dengan pembeli lain akhirnya ibu tersebut dihampiri sambil bertanya pertanyaan yang standard... Ibu cari apa?...
Malam itu aku mendapat pelajaran yang sangat berharga, selama ini selalu berprasangka buruk pada pasangan suami istri di tempat fotocopian karena pelayanannya yang tidak ramah. Namun ternyata justru ketidak ramahannya tersebut membuat pembeli segan, karena pelayanan yang diberikan kepada pelanggan total walaupun tanpa senyuman.
Dalam hati akupun berjanji, pak, bu besok-besok aku tidak akan menghindari toko ini lagi.
Ada yang sedikit menggelitik hatiku pada waktu itu, kondisi toko yang sepi dan penjaga sedang duduk sementara mesin fotocopi menganggur.
Akupun berbalik arah untuk pulang dan ternyata tempat fotocopy yang biasanya aku hindari masih buka namun tokonya ramai sekali. Akupun mengantri sambil memperhatikan suami istri penjaga toko yang menurut persangkaanku tidak ramah. Ya, itu yang membuat aku malas ke tempat ini kalau tidak terpaksa.
Aku tidak terlalu berharap 2 buku yang aku bawa bisa di foto copy malam ini dan aku tunggu. Ketika sang istri menghampiriku dan bertanya (masih tanpa senyum dan basa-basi), dan ternyata tanpa disangka-sangka dia langsung mengangguk, saat aku menanyakan bisa fotocopy malam ini dan di tunggu. Alhamdulillah kataku dalam hati, sambil menunggu aq mmperhatikan kedua suami istri tersebut bekerja, Ya Allah... ternyata mereka bekerja sangat keras sampai mereka tak sanggup lagi untuk tersenyum atau beramah tamah dengan pembeli. walaupun tanpa senyum dan terkesan jawaban-jawaban yang diberikan kepada pembeli terkesan sekenanya. Tapi hari ini saya melihat betapa mereka berusaha sesabar mungkin melayani ramainya pembeli yang cenderung tidak mau antri dan berebut minta duluan. Lucunya pada saat ada satu ibu-ibu yang berusaha memaksa bertanya padahal mereka berdua sedang sibuk melayani pelanggan lain yang lebih dulu datang, pertanyaannya sama sekali tidak di jawab. Dan si Ibu itu pun akhirnya menunggu gilirannya sambil tersenyum malu ke arahku karena merasa di cuekin. Namun setelah selesai dengan pembeli lain akhirnya ibu tersebut dihampiri sambil bertanya pertanyaan yang standard... Ibu cari apa?...
Malam itu aku mendapat pelajaran yang sangat berharga, selama ini selalu berprasangka buruk pada pasangan suami istri di tempat fotocopian karena pelayanannya yang tidak ramah. Namun ternyata justru ketidak ramahannya tersebut membuat pembeli segan, karena pelayanan yang diberikan kepada pelanggan total walaupun tanpa senyuman.
Dalam hati akupun berjanji, pak, bu besok-besok aku tidak akan menghindari toko ini lagi.
Friday, July 4, 2014
Bersih-bersih Hati
Suatu siang di ketinggian 10ribu km di atas laut. Langit di atas tampak biru sementara disekeliling terlihat kabut putih tipis menyelimuti sayap disampingku. Saat pandangan beralih ke bawah serabut putih awan laksana permadani yang menghampar di atas gumpalan- gumpalan awan berbentuk kapas.
Apa yang kau lihat dari dunia hari ini ?
Allah memberikan indra kepada manusia untuk dapat menerima informasi untuk kemudian diolah akal dan fikiran dan selanjutnya hati kitalah yang mengambil keputusan.
Hati yang bersih akan tercermin dari perilaku dan perkataan. Jika hati kita bersih insyaallah perilaku dan perkataan kitapun akan selalu membawa manfaat bagi semesta.
Yuuk selagi masih pagi bersih-bersih hati... sebelum hati kita terlanjur berkerak diliputi debu dunia tak akan pernah berhenti menyelimuti kita.
Morning all... Have a nice Friday *^_^*
Apa yang kau lihat dari dunia hari ini ?
Allah memberikan indra kepada manusia untuk dapat menerima informasi untuk kemudian diolah akal dan fikiran dan selanjutnya hati kitalah yang mengambil keputusan.
Hati yang bersih akan tercermin dari perilaku dan perkataan. Jika hati kita bersih insyaallah perilaku dan perkataan kitapun akan selalu membawa manfaat bagi semesta.
Yuuk selagi masih pagi bersih-bersih hati... sebelum hati kita terlanjur berkerak diliputi debu dunia tak akan pernah berhenti menyelimuti kita.
Morning all... Have a nice Friday *^_^*
Saturday, May 24, 2014
Sports Day Urasa Shougakkou Sepenggal Pelajaran Untukku
Sabtu, 24 Mei 2014, hari yang sangat dinantikan oleh komunitas Sekolah Dasar di Urasa. Sports day, sebuah perhalatan olahraga yang menurutku lumayan besar karena melibatkan sebut saja komunitas sekolah, karena bukan saja siswa dan guru saja yang turut serta di acara di awal musim semi ini. Keluarga juga ikut mensukseskan perayaan di sekolah, terlihat saat pagi hari ketika aku datang sudah banyak sekali tikar, tenda, kursi lipat dan perlengkapan outdoor lainnya terhampar di pinggir area perlombaan.
PELAJARAN PERTAMA : pendidikan anak merupakan tanggung jawab orangtua, sekolah dan lingkungan.
Acara yang dipersiapkan mungkin sebulan atau dua minggu sebelumnya, karena beberapa minggu terakhir ini Abimanyu-ku selalu mempraktekkan yel-yelnya di rumah. Dan hasil dari persiapan itu bisa kusebut mendekati sempurna (itu juga karena aku penganut faham tidak ada satupun disunia ini yang sempurna), baik dari segi ketepatan waktu maupun gerak gerik siswa pada saat perlombaan berlangsung.
PELAJARAN KEDUA : semua kegiatan besar ataupun kecil harus dipersiapkan dengan matang sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi.
Ketika datang jam 8.30 (acara dimulai jam 9.00) aku melihat anak-anak membawa kursi mereka masing- masing dari lantai dua dan tiga untuk kemudian disusun sesuai arahan guru- guru. Saat acara selesaipun kursi tersebut dikembalikan lagi ke dalam kelas. Dan semua anak melaksanakan pekerjaan tersebut dengan gembira.
PELAJARAN KETIGA : Berlatih mandiri dan bertanggung jawab atas diri dan perlengkapan yang digunakan sebelum acara.
Setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok "merah" dan "putih" ditandai dengan topi (setiap anak di sekolah memiliki topi yang bisa dipergunakan bolak balik) dan sebelum pertandingan berlangsung kedua kelompok yang akan bertanding secara bergantian memperdengarkan yel-yel tim mereka. Ada yang unik disini, anak- anak menyemangati tim lawan sebelum menyanyikan yel-yel mereka sendiri. Hal yang paling jarang ditemukan saat kita bertemu lawan tanding.
PELAJARAN KEEMPAT : Saling menghormati dan menghargai lawan dengan memberi semangat sehingga masing- masing bisa bertanding dan mendapatkan hasil yang terbaik.
Pertandingan anak-anak disela dengan sebuah permainan yang melibatkan orangtua dan guru. Lalu di akhir perhelatan ini, seluruh komponen sekolah bersama-sama berkeliling lapangan, menari dan menyanyikan "area folksong" sebuah lagu dan tarian sederhana di Urasa.
PELAJARAN KELIMA : sebuah tindakan merupakan pelajaran terbaik yang bisa orangtua dan guru berikan kepada anak didiknya.
Semoga bisa menjadi pelajaran berharga di kemudian hari.
PELAJARAN PERTAMA : pendidikan anak merupakan tanggung jawab orangtua, sekolah dan lingkungan.
Acara yang dipersiapkan mungkin sebulan atau dua minggu sebelumnya, karena beberapa minggu terakhir ini Abimanyu-ku selalu mempraktekkan yel-yelnya di rumah. Dan hasil dari persiapan itu bisa kusebut mendekati sempurna (itu juga karena aku penganut faham tidak ada satupun disunia ini yang sempurna), baik dari segi ketepatan waktu maupun gerak gerik siswa pada saat perlombaan berlangsung.
PELAJARAN KEDUA : semua kegiatan besar ataupun kecil harus dipersiapkan dengan matang sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi.
Ketika datang jam 8.30 (acara dimulai jam 9.00) aku melihat anak-anak membawa kursi mereka masing- masing dari lantai dua dan tiga untuk kemudian disusun sesuai arahan guru- guru. Saat acara selesaipun kursi tersebut dikembalikan lagi ke dalam kelas. Dan semua anak melaksanakan pekerjaan tersebut dengan gembira.
PELAJARAN KETIGA : Berlatih mandiri dan bertanggung jawab atas diri dan perlengkapan yang digunakan sebelum acara.
Setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok "merah" dan "putih" ditandai dengan topi (setiap anak di sekolah memiliki topi yang bisa dipergunakan bolak balik) dan sebelum pertandingan berlangsung kedua kelompok yang akan bertanding secara bergantian memperdengarkan yel-yel tim mereka. Ada yang unik disini, anak- anak menyemangati tim lawan sebelum menyanyikan yel-yel mereka sendiri. Hal yang paling jarang ditemukan saat kita bertemu lawan tanding.
PELAJARAN KEEMPAT : Saling menghormati dan menghargai lawan dengan memberi semangat sehingga masing- masing bisa bertanding dan mendapatkan hasil yang terbaik.
Pertandingan anak-anak disela dengan sebuah permainan yang melibatkan orangtua dan guru. Lalu di akhir perhelatan ini, seluruh komponen sekolah bersama-sama berkeliling lapangan, menari dan menyanyikan "area folksong" sebuah lagu dan tarian sederhana di Urasa.
PELAJARAN KELIMA : sebuah tindakan merupakan pelajaran terbaik yang bisa orangtua dan guru berikan kepada anak didiknya.
Semoga bisa menjadi pelajaran berharga di kemudian hari.
Thursday, January 16, 2014
Urasa 16 Januari 2014
Black n White |
Namun seringkali senyum menghilang saat yang terlihat hanya sekumpulan barang-barang berserakan. Bahkan tak jarang keluh kesahlah yang terdengar
Padahal mungkin Sang Maha Pemberi Rizki sedang ingin
Membimbing langkah kaki kita berjalan ke sekeliling ruangan menikmati semua pemberian-Nya.
Meraih tangan kita untuk mengikhlashkan sebagian pemberian-Nya
Merangkul hati kita agar senantiasa berlapang menerima segala pemberian-Nya.
Have a nice Thursday *^-^*
Tuesday, January 14, 2014
Urasa 14 Januari 2014 Tentang Kekayaan
Colour of life |
Tidaklah seseorang menjadi kaya tanpa didasari Ilmu Pengetahuan
Tidaklah seseorang menjadi kaya tanpa dilandasi Ketaqwaan
Karena kekayaan tanpa disertai ilmu pengetahuan akan tersia- siakan.
Karena kekayaan tanpa disertai ketaqwaan akan menjadi bumerang kehidupan.
Marilah mencari ilmu pengetahuan agar dapat memanfaatkan kekayaan yang kita miliki.
Marilah meraih ketaqwaan agar dapat menikmati kekayaan yang kita peroleh.
Monday, January 13, 2014
Urasa 13 Januari 2014 Tentang Menggapai Mimpi
Colour Leaves |
Dibutuhkan kesadaran diri untuk tetap dapat berpijak. Diperlukan kebeningan hati untuk tetap dapat beranjak.
Happy Monday Sahabat... *^-^*
Saturday, January 11, 2014
Urasa 11 Januari 2014 Tentang Keyakinan
Thursday, January 9, 2014
Shalat Subuh Yuuk...
Setiap hari setiap pagi sebagai umat Muslim wajib melaksanakan Shalat Subuh. Terkadang saat bangun tidur Mas Abi langsung berwudhu dan Shalat Subuh. Tetapi di saat yang lain ada saja alasan Mas Abi saat di ajak shalat subuh masih ngantuk, dingin dan beragam alasan lain.
Hari ini saat ayah sedang di kamar mandi, tiba-tiba punya ide saat membangunkan Mas Abi dari tidurnya.
Seperti saat-saat membangunkan mas Abi sebelumnya kucium pipi dan membisikkan Doa bangun tidur. Aku pun bilang sama dia, Mas, ayahkan lagi di kamar mandi dan kemungkinan lama, bagaimana kalau Mas Abi berwudhu dan shalat Subuh, nanti kalau sudah masuk lagi ke dalam selimut dan pura-pura tidur. Jadi kalau ayah masuk ke kamar dan lihat Mas Abi masih tidur pasti ayah bangunin dan suruh shalat. Setelah itu kan bisa kasih surprise ke ayah...
Ajaib, Mas Abi langsung tersenyum dan dalam sekejap berwudhu dan sholat Subuh. Alhamdulillah.... terimakasih ya Allah Engkau memberikan petunjuk kepadaku di hari ini sehingga hari ini Mas Abi Shalat Subuh dengan sukarela. Bahagianya hati ini karena hari ini tidak ada rengekan kemalasan melaksanakan Shalat Subuh.
Semoga besok Allah berkenan menggerakkan Kami Semua agar bisa tetap melaksanakan Shalat Subuh tepat waktu. ^-^
Hari ini saat ayah sedang di kamar mandi, tiba-tiba punya ide saat membangunkan Mas Abi dari tidurnya.
Seperti saat-saat membangunkan mas Abi sebelumnya kucium pipi dan membisikkan Doa bangun tidur. Aku pun bilang sama dia, Mas, ayahkan lagi di kamar mandi dan kemungkinan lama, bagaimana kalau Mas Abi berwudhu dan shalat Subuh, nanti kalau sudah masuk lagi ke dalam selimut dan pura-pura tidur. Jadi kalau ayah masuk ke kamar dan lihat Mas Abi masih tidur pasti ayah bangunin dan suruh shalat. Setelah itu kan bisa kasih surprise ke ayah...
Ajaib, Mas Abi langsung tersenyum dan dalam sekejap berwudhu dan sholat Subuh. Alhamdulillah.... terimakasih ya Allah Engkau memberikan petunjuk kepadaku di hari ini sehingga hari ini Mas Abi Shalat Subuh dengan sukarela. Bahagianya hati ini karena hari ini tidak ada rengekan kemalasan melaksanakan Shalat Subuh.
Semoga besok Allah berkenan menggerakkan Kami Semua agar bisa tetap melaksanakan Shalat Subuh tepat waktu. ^-^
About Tips n Triks
Adakalanya anak-anak sangat sulit untuk diajak untuk melakukan sesuatu. Meskipun menurut pandangan kita sebagai orangtua hal itu baik, ada saja alasan menangguhkan atau bahkan menolak.
Saat itulah kita sebagai orang tua dituntut untuk kreatif memutar otak sehingga anak-anak dengan senang hati melakukan kewajiban yang kelak akan bermanfaat bagi hidupnya kelak.
Tips n Triks Today ini disusun berdasarkan inspirasi dari kehidupan sehari-hari, dan dibuat untuk mengajak ayah dan bunda agar bisa lebih kreatif dalam mengasuh anak-anak. Jadi tidak ada lagi kata-kata tidak mau, nanti dulu, atau yang lebih drastis lagi jeritan dan tangisan.
Dan yang perlu di ingat Tips n Triks Today ini tidak selalu bisa di manfaatkan setiap saat, karena setiap anak memiliki keunikan tersendiri dan juga sifat dasar anak-anak yang cepat bosan dan selalu menyukai hal baru. Jadi untuk dapat memanfaatkan Tips n Triks Today ini terkadang harus dimodifikasi lagi, bukan hanya sekedar copy paste akan tetapi di sesuaikan dengan kondisi dan karakter anak.
Semoga bermanfaat ^-^
Urasa 9 Januari 2014 Tentang Benci
Sahabat, kadangkala kita membenci seseorang karena perbuatannya yang menyakiti hati kita. Mengingat kebaikan adalah alasan kita untuk tersenyum kembali. Memaafkan adalah lebih baik untuk jiwa kita. Berempati akan lebih ringan buat langkah kita. Mendo'akan akan membawa kita menuju kebaikan yang sejati.
Wednesday, January 8, 2014
Urasa 8 Januari 2014, Tentang Takdir
One Evening at IUJ Urasa |
Namun terkadang ada keinginan yang tertangguhkan, bukan karena Yang Maha Memberi tidak mencintai kita, tidak lebih hanya karena Allah tahu kita belum siap menghadapi Takdir-Nya.
Semoga kita semua selalu dalam kesiapan menghadapi segala yang telah digariskan setelah daya, upaya, dan do'a kita.
Have a Nice Day ^-^
Saturday, January 4, 2014
Urasa, 4 Januari 2014
Autumn in Urasa |
Berdo'alah hanya kepada Allah Yang Maha Memberi, agar senantiasa memberikan akal, pikiran dan hati yang jernih untuk dapat menyaring segaa bentuk informasi sehingga yang tersisa hanyalah kebaikan dan kebenaran yang bersumber darinya.
Have a Nice Weekend sahabat Neyoutha ^-^
Friday, January 3, 2014
Urasa, 3 Januari 2014 (Tentang Hati Bersih)
Red Leaves above the Pond |
Sebongkah raga yang mendapatkan nutrisi yang baik dan terus menerus akan tumbuh menjadi sehat dan kuat.
Juga sebuah rumah mungil yang dibersihkan setiap hari akan terasa nyaman dan menyenangkan siapapun yang melihat dan bahkan tinggal di dalamnya.
Begitupun dengan hati, membutuhkan siraman air suci yang berkesinambungan agar dapat tumbuh menjadi hati yang bersih.
Mendengarkan dan membaca hal baik adalah awalan untuk memiliki hati yang bersih.
Have a Nice Heart Sahabat.... ^-^
Subscribe to:
Posts (Atom)