Menyeberang Lewat Zebra Cross

Suatu hari saya, adik dan anak saya pergi ke Cibubur Junction, pusat perbelanjaan yang cukup dekat dengan rumah kami. Kalau biasanya kami pergi dengan menggunakan mobil pribadi atau minibus trans yang ada di kompleks perumahan kami, kali ini karena suatu hal kami pergi naik angkot.

Kami turun dari angkot persimpangan taman wiladatika, tepat di seberang kami pintu masuk cibubur junction. Tidak ada tempat penyeberangan disitu, malahan tepat di depan mall ada tulisan dilarang menyeberang. Saya melihat sekeliling, ternyata ada zebra cross sekitar  dari tempat saya berdiri, tetapi untuk mencapai Pintu masuk Mall Cibubur Junction selanjutnya kami harus menyeberang 3 kali dan jarak yang di tempuh 5x jarak jika kami menyeberang dari tempat kami berdiri.

Setelah menimbang-nimbang beberapa menit akhirnya saya memutuskan melewati Zebra cross.  Pertimbangan saya waktu itu adalah:

1. Saya pergi bersama anak saya yang berusia 6 tahun, yang kami selalu berikan pengertian agar tidak melanggar peraturan yang ditetapkan. Kalau Saya tidak menaati peraturan bagaimana saya akan mendidik anak saya untuk mentaati peraturan.

2. Saya ingin menjadi manusia yang bertanggung jawab pada diri saya, sebagai muslimah tentunya. Mengingat banyak manusia di negara ini yang tidak mau mengikuti aturan lalu lintas, seperti menyeberang di bawah jembatan penyeberangan, naik motor tidak pakai helm, menerobos lampu merah dan hal-hal lain yang menurut kita sepele. Karena Negara Indonesia ini mayoritas negara dengan penduduk muslim, otomatis ketidak patuhan pada negara ini akan dikait-kaitkan dengan ketidak patuhan atau bahkan ketidak pedulian masyarakat muslim terhadap peraturan yang berlaku. Dengan menyeberang di tempat yang sudah disediakan Insya Allah saya tidak merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Berjalan lebih jauh sedikit mudah-mudahan bukan masalah, dan bukankah akan membuat badan kita lebih sehat?

Melintasi zebra cross pertama dan kedua alhamdulillah tidak masalah, mobil-mobil ketika melihat kami menyeberang di zebra cross selalu berhenti saat kami melambaikan tangan untuk menyeberang. Masalah justru ketika kami menyeberang di zebra cross terakhir, ketika mobil-mobil sudah berhenti ada sepeda motor yang menerobos, kami tentu saja kaget...

Sedikit pesan untuk para pengendara sepeda motor mudah-mudahan anda mau menghargai hak kami sebagai pejalan kaki karena kami juga sudah melaksanakan kewajiban kami untuk menyeberang di tempat yang sudah di sediakan.

Dan buat teman-teman pejalan kaki tidak ada ruginya menyeberang di tempat yang sudah disediakan, malah selain kita sudah jujur pada diri kita sendiri Insya allah dengan berjalan agak jauh sedikit bisa lebih sehat. (hitung-hitung olahraga).

Buat para pengendara mobil terimakasih sudah memberikan jalan kepada kami para pejalan kaki, mudah-mudahan Allah memberikan kelapangan jalan untuk anda semua