Kemarin sore sempat membaca tulisan tentang Pak DIS, tentang bagaimana beliau memimpin kementriannya. Beliau yang selama menjadi menteri selalu mendatangi deputinya, dan bukan dididatangi. selengkapnya baca di http://sosok.kompasiana.com/2012/02/05/dahlan-iskan-berhentilah-berkotbah-dan-mulai-menularkan/.
Banyak yang bisa dipetik dari pernyataan beliau. Selama ini dalam memimpin, dari mulai memimpin lingkungan yang kecil seperti keluarga, kebanyakan dari kita selalu yang mendatangi adalah yang di posisi bawah. Selalu saja, meminta tolong sudah merupakan hal biasa. Orang tua meminta tolong kepada anaknya, kakak meminta tolong pada adiknya. Yang berkuasa pastilah yang paling sering meminta pertolongan.
Salahkah meminta tolong?? Sejauh meminta tolong hal yang wajar saya kira itu masih tidak apa-apa, sejauh permintaan tolong kita tidak memberatkan 'sang penolong' juga tidak apa-apa. Jika meminta tolong hal yang benar-benar kita bisa lakukan boleh-boleh saja. Akan tetapi bukankah lebih baik memberi pertolongan daripada meminta pertolongan.
No comments:
Post a Comment