Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Thursday, August 13, 2015

Bintang - Bintang Bersinarlah Pada saatnya Nanti

Saat pembagian raport berapa bulan lalu, saya menyempatkan diri mengobrol dengan beberapa orangtua kawan Mas Abi yang begitu khawatir dengan nilai raport anak- anak mereka yang jauh dari harapan. Sementara Sang Guru menyatakan untuk dapat masuk SMP negeri harus memiliki nilai raport minimal 8 di kelas 4, 5, dan 6. Karena iba dengan kondiisi mereka yang bukan dari kalangan berada, sayapun memberikan usul kepada orang tua mereka, agar anak- anak di izinkan belajar bersama di rumah. Walaupun tidak sepenuhnya yakin dengan kemampuan mengajar saya yang mungkin sudah menguap beberapa tahun yang lalu.

Tahun ajaran baru pun di mulai, belum adanya buku paket membuat anak-anak belajar hanya dengan materi yang di berikan guru mereka. Saya merasa sangat beruntung karena meski belum ada pembagian buku paket, masih bisa membelikan buku pelajaran yang menurut saya mudah dicerna  oleh Mas Abi. Tapi saya masih sering memikirkan kawan-kawan Mas Abi. Karena permintaan saya kepada orang tua mereka belum terealisasi. Waktu itu sayapun pasrah, mungkin memang Allah tidak menakdirkan mereka belajar di bawah pengawasan saya.

Tapi pagi ini, saat mengantarkan Mas Abi sekolah tiba- tiba ada seorang anak memanggil "Mama Abi jadi ngga mau belajar bersamanya". Saya mengangguk sambil tersenyum melihat antusiasme mereka yang ingin belajar. " Iya, nanti boleh datang ke rumah sepulang sekolah ya", mereka pun berlari- lari sambil tersenyum. Saya pun pulang mengerjakan beberapa pekerjaan Rumah  untuk kemudian mengajar di SMART KID. Sepulang mengajar sayapun mampir membeli sebungkus cemilan dan beberapa susu kotak yang rencananya akan saya bagi setelah mereka menyelesaikan soal-soal. 

Dan mereka menepati janjinya untuk datang ke rumah siang ini dengan tas di punggung mereka, ya saya sangat terharu melihat semangat mereka yang sangat besar. Hampir saja saya melonjak kegirangan. Tidak lama mereka datang Adzan Dzuhur pun berkumandang, mereka pun bergegas meminta izin untuk berwudhu dan Shalat Dzuhur, dan yang paling membuat saya senang Mas Abi ikut juga bersama- sama mereka, tanpa keributan sama sekali.

Ada yang menggelitik saat mereka bercerita seorang temannya yang beragama Nasrani yang sebenarnya ingin ikut belajar, tapi dia malu karena nggak ikut shalat. Saya katakan kepada mereka, bahwa teman mereka tidak perlu malu karena memang orang Nasrani tidak Shalat melainkan ke gereja. Akhirnya mereka berencana mengajaknya besok.

Saya mulai pelajaran hari ini dengan menguji kemampuan mereka akan penambahan dan perkalian. Selanjutnya pelajaran matematika yang sudah mulai di ajarkan di sekolah. Mereka pun tidak malu- malu saat menanyakan hal yang mereka tidak mengerti kepada saya. Dan Mas Abi dengan latihan- latihan yang selalu saya berikan setiap hari selalu mondar- mandir mengecek temannya setiap selesai mengerjakan soal. Satu hal yang memang saya tekankan adalah mereka harus mengerjakan soal-soal sendiri agar terlatih dengan sendirinya, kalau hari ini mereka bisa menyelesaikan soal dalam waktu 30 menit, besok bisa 15 menit, minggu depan bisa 5 menit dan seterusnya. 

Selesai mengerjakan soal merekapun meminum susunya masing- masing, tidak lupa saya taruh cemilannya di piring agar mereka bisa makan bersama-sama. Dan mereka memilih untuk duduk dan menikmati makanan di halaman duduk beralaskan rumput. Dan setelah itu merekapun saya ajak bermain origami sejenak sebelum akhirnya pulang ke rumahnya masing-masing. 

Masih panjang memang perjalanan mereka menempuh kehidupan di dunia ini, semoga sedikit pengetahuan, perhatian dan motivasi dari saya akan membuat kehidupan mereka kelak lebih berwarna. Karena saya yakin dengan semangat mereka kelak  akan menjadi Bintang yang bersinar.

Akhirnya saya hanya bisa bilang kebahagiaan itu adalah saat kita berbagi. Karena dengan berbagi dengan sesama Allah akan akan melembutkan hati kita sehingga tak ada lagi ketakutan untuk merasa kehilangan sesuatu. 


For Ayah Prihananto Sulistyowarno dan Mas Abimanyu you're always be my inspiration I love you in each moment of my life. 

No comments:

Post a Comment