Belasan tahun yang lalu, diri ini begitu terpana mendengarkan kisah hijrahnya seorang sahabat. Kisah yang sampai hari ini masih terngiang di telingaku dan melekat erat dalam relung hatiku. Saat itu ketika melihat cara berpakaiannya yang mencerminkan muslimah sejati, mendengarkan tutur katanya yang lembut dan menyejukkan, tidak sedikitpun terbersit sahabat cantikku ini memiliki masa lalu yang kelam, terbelenggu oleh perhiasan dunia tak tertahankan.
Dahulu aku selalu bertanya dalam hati, bagaimana seseorang yang tadinya sempat terjatuh dan tenggelam dalam lumpur hitam dapat dengan mudah mendapat "kenaikan pangkat" di sisi AllahSWT. Sementara aku yang sedari kecil tinggal di lingkungan aman dan hanya sesekali tersandung kerikil-kerikil kecil tak berarti, tiada bertambah iman bahkan cenderung menurun. Di hari yang lain sempat berpikiran mungkin memang aku ditakdirkan seperti ini, stagnan.
Tapi malam ini, saat aku lelah dengan takdirku, sadar akan kesombonganku, dan bersujud di hadapan-Mu di penghujung sepertiga malam yang sunyi, Engkau tunjukkan jalan menuju-Mu. Dengan lantunan ayat-ayat indahmu yang terangkum rapi berbentuk Al-Qur'an.
Meski terlambat menyadari, kerikil-kerikil tajam kecil itulah yang perlahan dan terus menerus menggerus langkah kakiku menuju-Mu. Namun hari ini aku bersyukur diberi kesempatan untuk dapat terus melangkah meski tertatih menuju ridho-Mu dengan berusaha untuk tetap membaca, memahami dan melaksanakan seruan-Mu.
Sunday, December 29, 2013
Wednesday, December 25, 2013
Bahagia itu Sederhana
Bahagia itu sederhana, Ketika di rumah sendirian merasa lapar dan belum masak tiba-tiba ingat punya sambal pecel kering pemberian tetangga sebelah. Jadilah menu makanannya nasi putih plus sambal pecel. Nikmat rasanya, apalagi sambil makan pikiran ini melayang menembus dimensi waktu sekitar 20-an tahun yang lalu. Saat- saat dimana kami semua merasa bahagia ketika sarapan yang disajikan adalah sambal kacang kering yang ditabur di atas nasi putih hangat.
Bahagia itu sederhana, ketika melihat pancaran sinar matahari keemasan memantul cantik di atas kilatan putih salju dan menghangatkan suasana. Sementara hati ini begitu malu, karena setahun yang lalu masih berprasangka pada sang surya, mengeluh panas ketika terik mentari menembus permukaan kulit, berlindung dengan berbagai perhiasan kehidupan.
Bahagia itu sederhana, Di kala segala urusan dimudahkan. Padahal beberapa minggu yang lalu diri ini merasa hampa dan tidak berdaya terpenjara keadaan. Namun Engkau bisikan jalan keluar disela-sela do'aku, lewat petikan indah ayat-ayat suci-Mu. Yang merayuku berjalan perlahan meski rasa takut masih menyelimuti.
Bahagia itu sederhana, ketika di penghujung sepertiga malam bersimpuh dan bersujud di hadapan-Mu. Meraup air mata penyesalan ketika lupa diri. Bersyukur atas segala nikmat yang kau beri. Diberi kesempatan oleh-Mu untuk senantiasa berbenah diri. Menghimpun kekuatan agar masih tetap bisa berjalan lurus esok hari.
Bahagia itu sederhana, ketika melihat pancaran sinar matahari keemasan memantul cantik di atas kilatan putih salju dan menghangatkan suasana. Sementara hati ini begitu malu, karena setahun yang lalu masih berprasangka pada sang surya, mengeluh panas ketika terik mentari menembus permukaan kulit, berlindung dengan berbagai perhiasan kehidupan.
Bahagia itu sederhana, Di kala segala urusan dimudahkan. Padahal beberapa minggu yang lalu diri ini merasa hampa dan tidak berdaya terpenjara keadaan. Namun Engkau bisikan jalan keluar disela-sela do'aku, lewat petikan indah ayat-ayat suci-Mu. Yang merayuku berjalan perlahan meski rasa takut masih menyelimuti.
Bahagia itu sederhana, ketika di penghujung sepertiga malam bersimpuh dan bersujud di hadapan-Mu. Meraup air mata penyesalan ketika lupa diri. Bersyukur atas segala nikmat yang kau beri. Diberi kesempatan oleh-Mu untuk senantiasa berbenah diri. Menghimpun kekuatan agar masih tetap bisa berjalan lurus esok hari.
Thursday, November 28, 2013
Profesiku....
Adalah kita, para orang tua ketika bertanya kepada anak-anak
tentang cita-cita begitu bangga ketika mereka menjawab ingin menjadi dokter,
polisi, insinyur, pilot, pengacara, wartawan, pengusaha sukses, artis.
Adalah kita, para orang tua ketika bertanya kepada anak-anak
tentang cita-cita terdiam ketika mereka menjawab ingin menjadi peneliti, petani,
guru, supir, pegawai.
Bukankah semua profesi itu baik selama di lakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab dan hasilnya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Menjadi dokter yang ikhlas melayani pasien tanpa pandang
bulu.
Menjadi polisi yang bisa menjaga ketertiban dan melayani
warga masyarakat dengan adil.
Menjadi Insinyur yang gemilang dengan terobosan
karya-karyanya yang bisa dimanfaatkan orang banyak.
Menjadi pengacara yang bisa melayani masyarakat dengan menjunjung
tinggi kebenaran dan keadilan.
Menjadi wartawan yang membawa berita baik untuk seluruh
lapisan masyarakat.
Menjadi pengusaha sukses yang tidak segan berbagi keuntungan
dengan sekitarnya.
Menjadi Artis yang menginspirasi khalayak dengan
karya-karyanya.
Menjadi peneliti yang dengan riset-risetnya bisa bermanfaat
untuk seluruh lapisan masyarakat.
Menjadi petani yang memproduksi bahan-bahan terbaik untuk
ketahanan pangan.
Menjadi guru yang mampu mengayomi dan mendidik anak-anak
hingga menjadi putra dan putri terbaik dibidangnya.
Menjadi sopir yang patuh dan taat aturan berlalu lintas dan
melayani penumpangnya dengan ramah.
Menjadi pegawai yang senantiasa berprestasi untuk kemajuan
instansi ataupun perusahaannya.
Pada akhirnya baik atau buruknya semua profesi berakhir pada
bagaimana cara pandang kita mengenai profesi tersebut. Keseluruhan profesi
walaupun beraneka ragam memiliki tujuan akhir yang sama mengabdi, dan melayani
kepentingan masyarakat.
Hanya anak-anak yang dididik dengan baik dan penuh rasa
tanggung jawab oleh orang tuanya yang bisa mencapai puncak prestasi di
bidangnya. Orang tua yang baik dan bertanggung jawab adalah tempat belajar
terbaik untuk anak-anaknya. Dan sekolah adalah partner kita para orang tua dalam mewujudkan impian
anak-anak kita.
So… be Nice and Smart Parents ^-^
Tuesday, October 1, 2013
Yamanote Line
Dengan kereta
Yamanote Line ini kita bisa menjangkau wilayah Tokyo. Membayangkan seandainya suatu saat Jakarta
juga punya yang model ini hanya berputar dan tidak mentok di satu stasiun.
Semoga…..
Kalau kita duduk di Yamanote line ini hampir sama dengan
duduk di commuter line Jakarta-Bogor (Alhamdulillah sebelum berangkat ke Tokyo
masih sempat merasakan perubahan system di PT KAI, jadi semangat dan yakin
suatu saat anak-anak bangsa Indonesia bisa mengejar ketinggalannya di bidang
transportasi publik). Kebetulan ketika kami naik Yamanote line ini bukan di jam
sangat sibuk, jadi dapat kursi satu buat duduk (aku saja) Abi dan Ayah berdiri…
setelah melalui 2 stasiun barulah kami bertiga bisa duduk.
Di atas pintu terdapat monitor petunjuk, berganti-ganti dari
mulai map yamanote line, stasiun berikut, dan juga informasi bagaimana kita
bisa menjangkau suatu tempat dan pindah kereta. Misalnya jika stasiun
berikutnya Akihabara, dilayar akan terlihat stasiun Akihabara dan selanjutnya
layar akan berganti dengan Line apa saja yang ada di Akihabara.
Insya Allah selama kita memperhatikan petunjuk-petunjuk yang ada, tidak akan
tersasar kalau naik kereta Yamanote line ini karena petunjuknya tertera huruf romanji juga. Disini Perintah Allah di
ayat pertama Surat Al’Alaq (Iqra = Bacalah) terasa begitu bermanfaat. Membaca,
dan memperhatikan baik-baik. Selama di kereta aku mencoba menuliskan nama-nama
Stasiun yang dilalui Yamanote Line. Selain berharap bermanfaat untuk
perjalananku di Tokyo selama 2 hari ini, Insya Allah akan membantu melatih daya
ingatku. Dan yang pasti Abimanyu senang sekali melihat catatanku. Dan
selanjutnya dia yang menyemangatiku menuliskan nama-nama stasiun yang kami
lewati. Dan diapun meminta notebook untuk membuat catatan (walaupun akhirnya
terkadang buat menggambar dan lain-lain).
Stasiun yang Dilalui Yamanote Line
Romanji
|
Kanji
|
Tokyo
|
東京
|
Kanda
|
神田
|
Akihabara
|
秋葉原
|
Okachimachi
|
御徒町
|
Ueno
|
上野
|
Uguisudani
|
鶯谷
|
Nippori
|
日暮里
|
Nishin-Nippori
|
西日暮里
|
Tabata
|
田端
|
Komagome
|
駒込
|
Sugamo
|
巣鴨
|
Otsuka
|
大塚
|
Ikebukuro
|
池袋
|
Mejiro
|
目白
|
Takadanobaba
|
高田馬場
|
Shin-Okubo
|
新大久保
|
Shinjuku
|
新宿
|
Yoyogi
|
代々木
|
Harajuku
|
原宿
|
Shibuya
|
渋谷
|
Ebisu
|
恵比寿
|
Meguro
|
目黒
|
Gotanda
|
五反田
|
Osaki
|
大崎
|
Shinagawa
|
品川
|
Tamachi
|
田町
|
Hamamatsucho
|
浜松町
|
Shimbashi
|
新橋
|
Yurakucho
|
有楽町
|
Stasiun Tokyo
Stasiun Tokyo ternyata teramat sibuk…. Banyaknya line kereta
yang menghubungkan Tokyo dengan daerah-daerah sekitarnya membuat hampir semua
orang bertumpuk jadi satu. Karena kami hanya mampir dan tidak keluar dari
Stasiun Tokyo hanya berputar mencari tiket saja…
Disini hampir semua orang bergegas, makanya kalau biasa
jalan santai lebih baik berjalan di pinggir terutama kalau di tangga biasakan
berjalan di sisi kiri. Begitu juga di eskalator, 1 jalur di sebelah kiri di
gunakan oleh orang –orang yang berdiri sementara jalur lain di sediakan untuk
yang naik escalator dengan bergegas.
Tentang tiket…. Disini bisa memilih mau membeli tiket via
loket atau vending mesin.. Kalau di Narita kami
membeli tiket di loket. Di stasiun Tokyo ini kami membeli tiket dari
vending mesin. Yang pertama harus d ketahui ketika membeli tiket adalah jenis
kereta yang akan kita gunakan, karena kami akan ke Ikebukuro (pinggiran kota Tokyo) Kami menggunakan Kereta Yamanote
Line, yang menghubungkan daerah –daerah di pusat kota Tokyo. Setelah itu baru
mencari vending mesin yang menjual tiket Yamanote line dan kalau sudah ketemu di
bagian atas vending mesin ada Map Line dan stasiun pemberhentian berikut harga
tiket. Kebanyakan tulisan yang ada di line adalah huruf kanji, tapi ada
beberapa yang menggunakan huruf romanji, buat yang belum bisa membaca huruf
kanji sebaiknya cari poster yang
menggunakan huruf romanji juga, insya
Allah kalau di stasiun Tokyo, pasti ada keterangan huruf romanjinya. Setelah
tahu harga tiket stasiun tujuan barulah masukan uang ke vending mesin. Yang tertera di layar vending mesin tiket ini
hanya angka saja, jadi jangan sampai salah melihat harga tiket di atas ya.
Setelah mendapatkan tiket kami mencari jalur kereta Yamanote
line, tidak terlalu sulit karena banyak petunjuk arahnya. Kereta Yamanote line ini berputar di area
Tokyo. Ada yang searah jarum jam dan ada yg berlawanan. Seperti misalnya kalau
ke Ikebukuro dari Tokyo kita bisa memilih jalur yang searah jarum jam via
Shinjuku atau yang berlawanan via Ueno. Kebetulan kalau dari Stasiun Tokyo-Stasiun
Ikebukuro jaraknya hampir sama kalau kita lewat Shinjuku atau Ueno.
Friday, September 20, 2013
Narita Express
Pagi hari jam 9.10 pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara
Narita….turun dari pesawat kami langsung berjalan keluar melewati pihak
imigrasi Jepang di sana form yang telah kami isi di pesawat kami serahkan ke
pihak imigrasi dan kami memindai sidik jari dan juga di foto. Semuanya sudah
menggunakan computer. Selesai dengan pihak imgrasi dan mendapat residence card
kami turun ke bawah untuk mengambil bagasi. Karena akan menginap 2 hari di
Tokyo barang bawaan sebanyak 2 koper kami kirim langsung ke Urasa (tempat
dimana nanti kami akan tinggal) dengan menggunakan Jasa ekspedisi kami menyebutnya kucing hitam (karena logonya
2 kucing berwarna hitam dengan dasar kuning). Setelah mengisi formulir alamat
dan waktu kapan barang sampai kami pun mencari tempat penjualan tiket ke Tokyo
dan memesan Tiket Kereta Api Narita Express.
Buat teman-teman yang
baru singgah di Narita ini bisa naik kereta ini hingga ke Pusat Kota
Tokyo. Setelah beli tiket, kami baru
sadar bahwa Narita Express ternyata bisa sampai Ikebukuro (tempat hotel kami
berada). Turun menuju Stasiun Narita Airport
Terminal 1, dan dengan melewati palang pintu otomatis dengan memasukan tiket
dan kemudian tiket akan keluar kembali akan keluar kembali ( system palang
otomatis ini sudah ada di stasiun Bogor, hanya saja di bogor sistim scan tiket)
di Narita ada juga yang menggunakan system scan tetapi khusus yang
berlangganan.
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/E259_series |
@Dokumen Pribadi Riza Kemala |
Perkiraan Waktu Tempuh dan Harga Tiket Narita Express
Asal
|
Tujuan
|
Waktu
|
Tiket (¥)
|
|
(menit)
|
Ordinary Cars
|
Green Cars
|
||
Narita
|
Tokyo
|
59
|
2,940
|
4,430
|
Shinagawa
|
70
|
3,110
|
4,600
|
|
Shibuya
|
78
|
|||
Shinjuku
|
83
|
|||
Ikebukuro
|
90
|
|||
Omiya
|
114
|
3,740
|
5,230
|
|
Yokohama
|
92
|
4,180
|
5,670
|
|
Ofuna
|
111
|
4,500
|
5,990
|
|
Takao
|
130
|
|||
MusashiKosugi
|
80
|
|||
Totsuka
|
104
|
Perjalanan yang mengasyikkan, meski lelah karena semalaman
hampir tidak bisa tidur. Perjalanan dari Narita ke Tokyo memgingatkan saya
beberapa tahun yang lalu saat di kereta Jakarta Bandung. Pemandangan yg terlihat
adalah pedesaan dengan sawah dan bukit yang membentang di selingi rumah-rumah.
Menjelang pusat kota barulah pemandangan berganti menjadi Kota dengan
gedung-gedung megah tak ubahnya kota Jakarta. Hanya saja dengan Rel kereta
dimana-mana dan juga jalan raya di setiap blok.
Tuesday, September 10, 2013
Berangkat ke Jepang
Setelah selesai urusan pasport, tiket, visa dll akhirnya berangkat juga ke negeri sakura. Tidak terlalu banyak barang-barang yang kami bawa hanya 1koper berisi pakaianku dan Abi 1 koper berisi makanan kering di bagasi. dan 2 backpack yang berisi pakaian dan perlengkapan untuk 2 hari selama di Tokyo.
Kami bertiga berangkat dengan pesawat garuda, penerbangan jam 22.00. Mengantisipasi kemacetan di Jakarta kami berangkat dari rumah pukul 19.00.Tiba di bandara Soekarno Hatta masih sekitar jam 20.00 dan kami masih sempat bersantai sebelum check-in. Buat Aku dan Abi ini pengalaman pertama kami naik Pesawat.
Setelah selesai check-in dan bagasi, lalu melewati imigrasi dan bea-cukai kami duduk di ruang tunggu. Cukup lama juga, dan Abi hampir hilang kesabaran. karena memang dia sudah mengantuk.
Akhirnya tepat sesuai jadwal kami memasuki pesawat, Alhamdulillah ternyata nyaman sekali naik garuda. Abi dapat mainan mobil- mobilan lagi. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa tertidur sesaat, mungkin terlalu exited maklum aja baru pertama kali naik pesawat. Abi dan Ayah sempat tertidur beberapa lama.
Pagi hari sekitar jam 9.10 waktu narita atau jam 7.10 waktu jakarta, setelah selesai sarapan di pesawat dan mengisi form untuk pihak imigrasi di bandara Narita, Garuda kami pun mendarat dengan selamat. Alhamdulillah......... Welcome to Japan....
Kami bertiga berangkat dengan pesawat garuda, penerbangan jam 22.00. Mengantisipasi kemacetan di Jakarta kami berangkat dari rumah pukul 19.00.Tiba di bandara Soekarno Hatta masih sekitar jam 20.00 dan kami masih sempat bersantai sebelum check-in. Buat Aku dan Abi ini pengalaman pertama kami naik Pesawat.
Setelah selesai check-in dan bagasi, lalu melewati imigrasi dan bea-cukai kami duduk di ruang tunggu. Cukup lama juga, dan Abi hampir hilang kesabaran. karena memang dia sudah mengantuk.
Akhirnya tepat sesuai jadwal kami memasuki pesawat, Alhamdulillah ternyata nyaman sekali naik garuda. Abi dapat mainan mobil- mobilan lagi. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa tertidur sesaat, mungkin terlalu exited maklum aja baru pertama kali naik pesawat. Abi dan Ayah sempat tertidur beberapa lama.
Pagi hari sekitar jam 9.10 waktu narita atau jam 7.10 waktu jakarta, setelah selesai sarapan di pesawat dan mengisi form untuk pihak imigrasi di bandara Narita, Garuda kami pun mendarat dengan selamat. Alhamdulillah......... Welcome to Japan....
Friday, July 5, 2013
Emosiku.........
Ternyata tidaklah mudah mengendalikan emosi. Suatu hari Mas Abi membuatku kesal tanpa terduga keluar kata-kata mutiara "Bunda hukum tidak boleh melakukan hal yang disenanginya selama satu minggu". Dan semua itu karena amarah yang tidak tertahankan. Ketika mereda barulah sadar... apa iya tega melarang keluar bersama teman-temannya, menonton film kesayangannya, ke sekolah tanpa uang jajan dan bermain games kesukaannya.
Sudah terlanjur dikatakan kalau tidak dilaksanakan hukumannya berarti tidak konsisten dengan kata-kata yang baru dikatakan, akibatnya mas Abi akan menganggap tidak apa2 berbuat salah toh nanti bunda juga lupa dengan hukuman. Beberapa jam berlalu saat waktu shalat tiba baru ingat jagoan kecilku masih sulit di ajak shalat, akhirnya ku bilang kalau mas Abi mau Shalat hari ini hukumannya di kurangi 1 hari. Alhamdulillah Mas Abi mau Shalat walaupun dengan imbalan dikurangi hukumannya.
Lega rasanya... tapi masih ada ganjalan... bagaimana kalau setelah masa hukuman selesai tidak mau shalat lagi. Kalau sudah begitu cuma bisa berdo'a dan berusaha terus untuk mengajak Mas Abi Shalat ^_^
Friday, June 7, 2013
Sopir Angkot
"Pak, mau nggak anterin kita sampai terminal?" Tanyaku pada supir angkot yang membawa kami, sesampainya di pertigaan tempat angkot itu berhenti. Berapa orang Bu? Sopir itu balas bertanya. 4 orang Pak , soalnya ini sudah terlalu sore, mobil yang ke terminal ngga ada lagi. Boleh Bu, tapi ongkosnya 30 ribu ya? Wah, mahal sekali pak, 20 ribu ya tawarku. kan sudah dua kali lipat dari ongkos tadi. 25 ribu aja deh bu, kalau ga segitu ga bisa nutup bu, kan baliknya lagi ga ada penumpang. Saya ini ngejar satu kali antrian penumpang lagi bu, kalau kesorean ya ga kebagian penumpang. Ya sudah pak 25 ribu ya ber-4. Hari libur begini apalagi sekarang banyak orang pakai motor jadi sepi. Kalau hari ini saya baru satu kali narik, padahal saya ngetem sudah dari jam sembilan pagi.
Waduh, memangnya angkot di jalur ini ada berapa banyak pak? 85 bu... Hah! Banyak amat Pak, sehari biasanya berapa kali jalan pak? Paling 3 kali bolak balik bu, itu kalau hari kerja.
Dalam hati saya menghitung kalau 3 kali bolak-balik dengan asumsi penuh dengan penumpang maximal pendapatannya Rp. 2.500,- x 26 orang = sekitar 65 ribu rupiah, itu belum dikurangi harga bensin. Padahal sebentar lagi BBM akan naik. Bahkan ada yang sudah naik.
Dimana bu turunnya? di depan pak sayapun mengambil lembaran 20 dan 10 ribu dari saku dan langsung memberikannya kepada pak supir. Kembaliannya bu? Ga usah pak bawa saja jawabku sambil menyesali diri sudah menawar....
Waduh, memangnya angkot di jalur ini ada berapa banyak pak? 85 bu... Hah! Banyak amat Pak, sehari biasanya berapa kali jalan pak? Paling 3 kali bolak balik bu, itu kalau hari kerja.
Dalam hati saya menghitung kalau 3 kali bolak-balik dengan asumsi penuh dengan penumpang maximal pendapatannya Rp. 2.500,- x 26 orang = sekitar 65 ribu rupiah, itu belum dikurangi harga bensin. Padahal sebentar lagi BBM akan naik. Bahkan ada yang sudah naik.
Dimana bu turunnya? di depan pak sayapun mengambil lembaran 20 dan 10 ribu dari saku dan langsung memberikannya kepada pak supir. Kembaliannya bu? Ga usah pak bawa saja jawabku sambil menyesali diri sudah menawar....
Wednesday, June 5, 2013
Duo Tuna Pedas Manis
Sudah hari selasa lagi, hari ini pasti Mas Abi minta di masakin Tuna... seperti hari-hari selasa sebelumnya... Berdasarkan musyawarah mufakat... (kayak lagi penataran P-4 saja) Xi...Xi....Xi...Xi.... :D
Kalau selasa minggu lalu minta dimasakin Tuna Pedas Manis dengan bumbu-bumbu yang dia browsing di internet dengan memakai cabe merah, kecap manis, bawang merah, bawang putih, merica dan serai .
Hari ini Tuna pedas manisnya yang praktis ala bunda dengan menggunakan saus ayam goreng, kecap ikan, bawang putih, merica bubuk dan gula pasir.
Kalau minggu lalu rasa manis nya dari kecap manis, hari ini rasa manisnya dari gula pasir. Rasa pedasnya juga dari bahan yang berbeda minggu lalu dari cabai merah dan hari ini berasal dari saus ayam goreng. Tapi alhamdulillah keduanya sudah bisa membuat Mas Abi bolak balik ke dapur untuk mengambil makanan.
Friday, May 24, 2013
Dongeng Sebelum Tidur
Tiga malam yang lalu menyempatkan diri menonton acara Rumah Perubahan Rhenald Kasali dengan bintang tamu Putri Suhendro, salah satu story teller di Indonesia. Dan ternyata setiap negara mempunyai kisah-kisah yang turun temurun di ceritakan. Dan menariknya ada fakta bahwa negara-negara yang hebat memiliki dongeng yang hebat pula.
Yang menggelitik hati saya adalah ketika Dongeng Si Kancil dikaitkan dengan kondisi bangsa Indonesia pada saat ini. Hampir semua anak Indonesia pasti mengenal Si Kancil, pencuri ketimun yang berhasil meloloskan diri dari kurungan karena kecerdikannya. Dan bahkan Si Kancilpun dipuja-puja dalam sebuah lagu. Begitu membekasnya sbuah dongeng sampai bisa mempengaruhi kondisi sutu bangsa.
Tapi buat saya masuk akal, karena dongeng seringnya diceritakan menjelang tidur di saat otak mulai beristirahat. Bahkan terkadang anak-anak sampai tertidur saat dibacakan dongeng. Dalam hypnotherapy, saat akan tidur itulah jika kita mengatakan sesuatu pada anak, maka akan terserap langsung di bawah sadarnya. Ditambah lagi pada umumnya penyuka dongeng adalah anak anak di masa periode " GOLDEN AGE", dimana pada saat itu otak anak dengan mudahnya menyerap segala sesuatu.
Bagaimana dengan saya? Saya sendiri memiliki anak usia 7 tahun. Apakah dongeng Si Kancil dapat diceritakan? Saya memilih menceritakan dengan tambahan pesan-pesan moral setelah bercerita, atau tentang "Si Kancil yang Jujur" versi saya.
Thursday, May 23, 2013
Cila Si Kancil Yang Jujur
Di musim kemarau yang panas Cila kancil kecil kesulitan mencari makan. Tepian hutan yang biasanya banyak terdapat tanaman buah-buahan berubah menjadi tandus karena kekeringan. Lapar membuat Cila berjalan jauh ke pemukiman mencari makanan.
Sampai di pemukiman Cila melihat sebuah ladang mentimun yang luas. Buahnya yang ranum membuat Cila yang lapar meneteskan air liur. Cilapun masuk ke ladang dan berniat memakan satu saja mentimun, namun ketika akan mengambil mentimun itu Cila ingat pesan ayah dan ibunya untuk selalu berbuat jujur.
Akhirnya Cila berjalan menuju rumah di tepi ladang dan mengetuk pintu. Dari balik pintu muncullah Bupi si sapi pemilik ladang. Cila pun bertanya pada Bupi, " Bolehkah saya meminta satu buah mentimun dari ladangmu? aku sangat lapar. Bupi pun mengangguk iya boleh saja, silahkan ambil satu buah mentimun untuk kau makan Cila. Dengan gembira Cila mengucapkan terimakasih pada Bupi dan mengambil satu buah mentimun untuk dimakan.
Setelah makan Cila pun berpamitan pada Bupi. Tingkah laku Cila yang sopan dan jujur membuat Bupi terkesan dan menawarkan Cila untuk membantunya bekerja di ladang. " Cila maukah kau membantuku bekarja di ladang dan aku akan memberimu 5 buah mentimun setiap harinya jadi kau tidak akan kelaparan lagi? Cila tersenyum dan mengangguk senang mendengar penawaran Bupi.
Semenjak itu setiap hari Cila datang ke ladang Bupi membantu pekerjaan di ladang dan Cila pun tidak pernah kelaparan lagi saat musim kemarau.
Sampai di pemukiman Cila melihat sebuah ladang mentimun yang luas. Buahnya yang ranum membuat Cila yang lapar meneteskan air liur. Cilapun masuk ke ladang dan berniat memakan satu saja mentimun, namun ketika akan mengambil mentimun itu Cila ingat pesan ayah dan ibunya untuk selalu berbuat jujur.
Akhirnya Cila berjalan menuju rumah di tepi ladang dan mengetuk pintu. Dari balik pintu muncullah Bupi si sapi pemilik ladang. Cila pun bertanya pada Bupi, " Bolehkah saya meminta satu buah mentimun dari ladangmu? aku sangat lapar. Bupi pun mengangguk iya boleh saja, silahkan ambil satu buah mentimun untuk kau makan Cila. Dengan gembira Cila mengucapkan terimakasih pada Bupi dan mengambil satu buah mentimun untuk dimakan.
Setelah makan Cila pun berpamitan pada Bupi. Tingkah laku Cila yang sopan dan jujur membuat Bupi terkesan dan menawarkan Cila untuk membantunya bekerja di ladang. " Cila maukah kau membantuku bekarja di ladang dan aku akan memberimu 5 buah mentimun setiap harinya jadi kau tidak akan kelaparan lagi? Cila tersenyum dan mengangguk senang mendengar penawaran Bupi.
Semenjak itu setiap hari Cila datang ke ladang Bupi membantu pekerjaan di ladang dan Cila pun tidak pernah kelaparan lagi saat musim kemarau.
Wednesday, May 22, 2013
Karena Aku Hanya Manusia Biasa
Lidah ini begitu mudahnya menyuarakan keluhan
Jemari ini tak henti-hentinya menuliskan kalimat kebencian
Hati ini masih saja selalu gelisah
Jika tidak suka dibohongi, sudahkah bersikap jujur setidaknya pada diri sendiri
Jika tidak suka melihat sampah berserakan, sudahkah membuang sampah di tempatnya
Jika tidak suka udara panas, sudahkah menanam pohon setidaknya di pekarangan
Jika tidak suka sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah, sudahkah mendidik anak-anak di rumah dengan nurani
Jika tidak suka dengan kemacetan, sudahkah mematuhi aturan lalu lintas
Jika tidak suka ketidakadilan, sudahkah memberi kepada yang berhak
Jika tidak suka dibenci sudahkah memiliki cinta di hati
Sangat mudah memang melempar kesalahan pada orang lain, dan berpikir kebenaran ada di pihakku
Begitu sulitnya melihat ke dalam diri dan berkaca berapa banyak kesalahan yang terpendam.
Siapa aku berani menghina dan menghujat
Sejahat-jahatnya manusia bukankah masih ada kesempatan untuk bertaubat
Sebaik-baik manusia bukankah terbentang peluang berbuat kesalahan
Karena aku manusia biasa...............
Jemari ini tak henti-hentinya menuliskan kalimat kebencian
Hati ini masih saja selalu gelisah
Jika tidak suka dibohongi, sudahkah bersikap jujur setidaknya pada diri sendiri
Jika tidak suka melihat sampah berserakan, sudahkah membuang sampah di tempatnya
Jika tidak suka udara panas, sudahkah menanam pohon setidaknya di pekarangan
Jika tidak suka sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah, sudahkah mendidik anak-anak di rumah dengan nurani
Jika tidak suka dengan kemacetan, sudahkah mematuhi aturan lalu lintas
Jika tidak suka ketidakadilan, sudahkah memberi kepada yang berhak
Jika tidak suka dibenci sudahkah memiliki cinta di hati
Sangat mudah memang melempar kesalahan pada orang lain, dan berpikir kebenaran ada di pihakku
Begitu sulitnya melihat ke dalam diri dan berkaca berapa banyak kesalahan yang terpendam.
Siapa aku berani menghina dan menghujat
Sejahat-jahatnya manusia bukankah masih ada kesempatan untuk bertaubat
Sebaik-baik manusia bukankah terbentang peluang berbuat kesalahan
Karena aku manusia biasa...............
Sunday, May 19, 2013
Belajar Shalat dan Mengaji
Usia 6 tahun...
Saya mulai mengajarkan Mas Abi Shalat dan Mengaji, walaupun di sekolah di ajarkan namun saya berpendapat waktu berada di sekolah sangat sedikit terlebih lagi di dalam kelas ibu gurunya bukan hanya mengajar satu orang anak saja melainkan 10-20 anak saja. Bahkan di beberapa sekolah ada yang siswanya mencapai 40 orang dalam satu kelas.
Selain belajar mengaji di mesjid di sore hari selepas ashar ( itupun tidak setiap hari, kebanyakan mogoknya), saya juga mencoba melatihnya mengaji di rumah selepas maghrib.. walaupun tidak setiap hari karena saya juga masih berusaha untuk konsisten. Alhamdulillah ketika saya sedang mengaji dia selalu mendengarkan dan selalu menunjukkan rasa ingin tahunya akan Ayat-ayat suci yang saya lantunkan. Biasanya setelah itu saya akan mengajaknya membaca 3-4 ayat-ayat pendek, kalau moodnya sedang baik dia akan dengan senang hati mengikutiku membaca, tapi kalau sedang malasnya keluar akan ada kata-kata ' memangnya harus apa ngaji? '
Untuk belajar shalat aku menerapkan cara yang mungkin agak tidak biasa dengan orangtua lainnya. Saat usianya 6 tahun (TK-B) aku memintanya sholat 1 waktu dahulu dan aku memintanya memilih 1 waktu shalat yang dia inginkan. Dan pada saat itulah dia akan shalat berjamaah denganku. Biasanya aku akan menyaringkan suara bacaan shalatku agar dia bisa mendengar dan menghafal bacaan shalat. Metode ini aku dapatkan dari Ayahku saat aku kecil. Beliau menerapkan cara ini pada kami anak-anaknya, dan aku merasa sangat terbantu menghafal bacaan shalat saat itu.
Sekarang Abi sudah melakukan Shalat 2 waktu, tapi saat aku shalat juga selalu menawarkan kepadanya kalau-kalau Abi mau shalat selain 2 waktu yang telah dia pilih, jadi ada sewaktu-waktu dia shalat lebih banyak dari waktu shalat yang telah dia tentukan.
Di malam hari menjelang tidur aku juga akan menemaninya sambil bercerita tentang fungsi shalat buat tubuh. Meski tidak setiap malam saya melulu bercerita tentang shalat yang pasti diselingi dengan cerita-cerita lain juga. Karena sama seperti kita anak-anak juga bisa merasa bosan.
Bukit Golf, 19 Mei 2013
Alhamdulillah.. akhirnya berhasil juga mengarahkan jemari ini mengetik tuts keyboard di depanku. Sudah dua bulan lebih tidak lagi menulis di blog ini, bukan karena tidak ada inspirasi, karena memang ide selalu banyak berkeliaran di kepalaku menanti untuk ditulis.
Perasaan yang tidak menentu selalu saja berkecamuk saat ingin kembali menuangkan ide meskipun keseharianku selalu di depan komputer.
Bagaimana kalau tulisanku menyinggung perasaan orang lain?
Bagaimana kalau tulisanku tidak sesuai dengan apa yang kuperbuat?
Bagaimana kalau yang kutulis hanya akan membuat aku memiliki sifat riya, dan sombong?
Dan beraneka macam ' what if ' selalu berhasil menggagalkan semua keinginanku menuangkan isi otak ini.
Hari ini saya mencoba lagi bereksplorasi dengan untaian kata-kata. Semoga saja akan selalu memberi manfaat buat teman-teman semua.
Thursday, March 14, 2013
Bawang... Oooh bawaaang...
Harga bawang yang melambung tinggi memaksa semua kalangan mengeluh, kebingungan mau masak bagaimana kan semua masakan pakai bawang. Bahkan kenaikan harga bawang juga dijadikan komoditas untuk menaikkan/menurunkan rating kalangan tertentu.
Saya sendiri akhirnya berusaha meminimalisir pemakaian bawang. Walaupun sebenarnya selama ini terbilang sangat jarang memakai bawang.
Pernah suatu hari, ketika sedang membuat gorengan tempe/tahu yang di beri tepung di protes seseorang karena adonan yang dipakai hanya tepung, air, dan garam alasannya ga enak. Padahal kalau di dalam rumah ini masakan dengan minim bumbu seperti itu sudah menjadi favorit.
Kadang dalam rumah ini pun sayuran seperti wortel, brokoli, labu siam, kangkung dan kemudian membuat sambel tomat ataupun sambal kacang yang tanpa bawang.
Mungkin saya termasuk orang yang sangat beruntung karena penghuni rumah ini tidak terlalu banyak menuntut saya untuk memasak makanan yang sarat dengan bawang . Penghuni rumah yang dengan senang hati memakan walaupun hanya telur ceplok, telur dadar, telur rebus, tempe/tahu goreng. bahkan ikan pun saya sering masak hanya dengan menggunakan garam saja mungkin juga terpaksa karena kemalasan saya mengupas, mengiris, ataupun mengulek bawang.
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu pernah mengobrol dengan orangtua siswa yang kebetulan tukang antar tahu. Beliau bercerita bahwa tidak pernah memasak menggunakan bawang kecuali untuk masakan yang menggunakan daging. Beliau bilang bawang itu fungsinya untuk menetralisir lemak di daging yang kita makan. Jadi menurut perkataan beliau kalau masakan tanpa daging menggunakan bawang katanya justru akan menggerus usus dan lambung kita. Tapi tentu saja saya belum tahu pasti apakah perkataannya itu benar atau salah karena terus terang saja saya belum menemukan artikel hasil penelitiannya. (mohon jika teman-teman sudah ada yang menemukan artikel yang mendukung ataupun menyanggah di share juga yaa)
Buat teman-teman yang hobby memasak sekarang merasa dalam kesulitan karena melonjaknya harga bawang tetap semangaat ya dan jangan sampai kehilangan kreativitas memasak hanya karena harga bawang naik... Semoga kondisi seperti ini tidak berlangsung lama dan pemerintah juga bisa dengan cepat menormalisasi keadaan ini.
Saya sendiri akhirnya berusaha meminimalisir pemakaian bawang. Walaupun sebenarnya selama ini terbilang sangat jarang memakai bawang.
Pernah suatu hari, ketika sedang membuat gorengan tempe/tahu yang di beri tepung di protes seseorang karena adonan yang dipakai hanya tepung, air, dan garam alasannya ga enak. Padahal kalau di dalam rumah ini masakan dengan minim bumbu seperti itu sudah menjadi favorit.
Kadang dalam rumah ini pun sayuran seperti wortel, brokoli, labu siam, kangkung dan kemudian membuat sambel tomat ataupun sambal kacang yang tanpa bawang.
Mungkin saya termasuk orang yang sangat beruntung karena penghuni rumah ini tidak terlalu banyak menuntut saya untuk memasak makanan yang sarat dengan bawang . Penghuni rumah yang dengan senang hati memakan walaupun hanya telur ceplok, telur dadar, telur rebus, tempe/tahu goreng. bahkan ikan pun saya sering masak hanya dengan menggunakan garam saja mungkin juga terpaksa karena kemalasan saya mengupas, mengiris, ataupun mengulek bawang.
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu pernah mengobrol dengan orangtua siswa yang kebetulan tukang antar tahu. Beliau bercerita bahwa tidak pernah memasak menggunakan bawang kecuali untuk masakan yang menggunakan daging. Beliau bilang bawang itu fungsinya untuk menetralisir lemak di daging yang kita makan. Jadi menurut perkataan beliau kalau masakan tanpa daging menggunakan bawang katanya justru akan menggerus usus dan lambung kita. Tapi tentu saja saya belum tahu pasti apakah perkataannya itu benar atau salah karena terus terang saja saya belum menemukan artikel hasil penelitiannya. (mohon jika teman-teman sudah ada yang menemukan artikel yang mendukung ataupun menyanggah di share juga yaa)
Buat teman-teman yang hobby memasak sekarang merasa dalam kesulitan karena melonjaknya harga bawang tetap semangaat ya dan jangan sampai kehilangan kreativitas memasak hanya karena harga bawang naik... Semoga kondisi seperti ini tidak berlangsung lama dan pemerintah juga bisa dengan cepat menormalisasi keadaan ini.
Monday, January 14, 2013
Blog Abimanyu
Tadi malam Abi meminta kepada saya untuk membuatkan blog. Bunda Abi mau buat blog seperti bunda yang banyak gambar-gambarnya katanya memohon. Jadilah saya membantunya membuat blog. Dia menamakan Blognya GIGA TIGER Tulisan pertamanya adalah 1-2 kalimat tentang transformer. Kalimat sederhana namun yang berasal dari hatinya. Dengan tambahan gambar hasil foto kami berdua jadilah. Dan Dia sangat senang sekali sampai berkata, asyyik Abi sekarang punya blog seperti ayah dan bunda. Selamat Blogging Abimanyu.... Semoga Blog ini menjadi ajang kreatifitasmu .....
Dan Pesan Ayah Bunda Untuk mas Abi Buat tulisan yang banyak, tapi jangan lupa intirahat biar tidak lelah, jangan sampai lupa Shalat, mengerjakan PR dari sekolah, mengaji, bermain, dan makan yang banyak.... .
Dan Pesan Ayah Bunda Untuk mas Abi Buat tulisan yang banyak, tapi jangan lupa intirahat biar tidak lelah, jangan sampai lupa Shalat, mengerjakan PR dari sekolah, mengaji, bermain, dan makan yang banyak.... .
Saturday, January 12, 2013
RSBI atau Sekolah Biasa
Beberapa minggu terakhir ini RSBI menjadi topik utama berita di media massa, pembicaraan orang tua dan bahkan para pakar parenting ternama. Dengan dihapuskannya RSBI oleh MK semua berbicara tak ingin ketinggalan berpolemik. Termasuk saya.
Bagi saya RSBI, sekolah unggulan ataupun grate A hanyalah sebuah label yang diberikan oleh seseorang atau institusi karena lulusannya unggul juga. Tapi pernahkah anda amati bagaimana proses suatu sekolah menjadi unggul?
Bertahun-tahun yang lalu seorang guru menengah atas pernah berkata kepada saya, SMA ini jadi unggul karena siswa yang masuk kesini adalah siswa-siswa terbaik si SMPnya. Suatu masa ketika sistem rayon diberlakukan dan dengan terpaksa menerima siswa yang biasa-biasa saja peringkatnya turun drastis. Bahkan guru-gurunya sempat mengeluh para siswa tidak bisa mengerti mata ajaran yang mereka jelaskan. Jadi pertanyaan saya apakah siswa-siswa yang unggul di hasilkan oleh sekolah-sekolah unggul?
Untuk bisa masuk ke sekolah unggulan siswa yang biasa-biasa saja haruslah belajar dengan keras, karena akan berhadapan dengan guru-guru yang terbiasa mengajar para siswa yang anak-anak 'pintar'. Bayangkan bagaimana perasaan kita pada saat menjadi siswa dahulu ketika tidak mengerti bahan yang diajarkan guru sementara kawan-kawan yang lain dengan mudahnya menerima penjelasan.
Yang terjadi selanjutnya adalah bendera bimbingan belajar berkibar dimana-mana. Semua siswa yang 'mampu' berebut mengikuti les ini-les itu untuk mengejar ketinggalan. Sementara yang tidak 'mampu dan 'kurang pintar' terpuruk pada nilai 'jeblok'.
Hebatnya karena semakin diminati, bimbingan belajar menjadi bisnis favorit. yang akhirnya tiap bimbingan belajar sibuk meraih 'pelanggan' dengan program-program yang fantastis seperti PASTI LULUS, JAMINAN LULUS. Saya pernah juga melihat seorang guru bimbel mengajar siswa
JAMINAN LULUS dengan membawa soal asli ujian akhir yang akan diujikan. Kalau kondisinya seperti itu pasti lulus lah. Setelah ujian berlangsung para siswa mendatangi guru tersebut dan bilang Pak, soal yang bapak ajarkan kemarin keluar semua di ujian. Kalau sudah seperti itu bagaimana lagi?
Sementara untuk masuk ke sekolah biasa tidak ada syarat macam-macam. Karena memang yang bersekolah orang kebanyakan. Guru-gurunya juga sama-sama mengajarkan apa yang diajarkan di sekolah unggulan karena memang kurikulumnya sama. Para siswa di sekolah biasa juga harus belajar keras agar bisa memahami yang di ajarkan guru kepada mereka. Terkadang jika beruntung ada guru yang yang luar biasa yang mampu memotivasi siswa sehingga menjadi lebih baik.
Bagi saya RSBI, sekolah unggulan ataupun grate A hanyalah sebuah label yang diberikan oleh seseorang atau institusi karena lulusannya unggul juga. Tapi pernahkah anda amati bagaimana proses suatu sekolah menjadi unggul?
Bertahun-tahun yang lalu seorang guru menengah atas pernah berkata kepada saya, SMA ini jadi unggul karena siswa yang masuk kesini adalah siswa-siswa terbaik si SMPnya. Suatu masa ketika sistem rayon diberlakukan dan dengan terpaksa menerima siswa yang biasa-biasa saja peringkatnya turun drastis. Bahkan guru-gurunya sempat mengeluh para siswa tidak bisa mengerti mata ajaran yang mereka jelaskan. Jadi pertanyaan saya apakah siswa-siswa yang unggul di hasilkan oleh sekolah-sekolah unggul?
Untuk bisa masuk ke sekolah unggulan siswa yang biasa-biasa saja haruslah belajar dengan keras, karena akan berhadapan dengan guru-guru yang terbiasa mengajar para siswa yang anak-anak 'pintar'. Bayangkan bagaimana perasaan kita pada saat menjadi siswa dahulu ketika tidak mengerti bahan yang diajarkan guru sementara kawan-kawan yang lain dengan mudahnya menerima penjelasan.
Yang terjadi selanjutnya adalah bendera bimbingan belajar berkibar dimana-mana. Semua siswa yang 'mampu' berebut mengikuti les ini-les itu untuk mengejar ketinggalan. Sementara yang tidak 'mampu dan 'kurang pintar' terpuruk pada nilai 'jeblok'.
Hebatnya karena semakin diminati, bimbingan belajar menjadi bisnis favorit. yang akhirnya tiap bimbingan belajar sibuk meraih 'pelanggan' dengan program-program yang fantastis seperti PASTI LULUS, JAMINAN LULUS. Saya pernah juga melihat seorang guru bimbel mengajar siswa
JAMINAN LULUS dengan membawa soal asli ujian akhir yang akan diujikan. Kalau kondisinya seperti itu pasti lulus lah. Setelah ujian berlangsung para siswa mendatangi guru tersebut dan bilang Pak, soal yang bapak ajarkan kemarin keluar semua di ujian. Kalau sudah seperti itu bagaimana lagi?
Sementara untuk masuk ke sekolah biasa tidak ada syarat macam-macam. Karena memang yang bersekolah orang kebanyakan. Guru-gurunya juga sama-sama mengajarkan apa yang diajarkan di sekolah unggulan karena memang kurikulumnya sama. Para siswa di sekolah biasa juga harus belajar keras agar bisa memahami yang di ajarkan guru kepada mereka. Terkadang jika beruntung ada guru yang yang luar biasa yang mampu memotivasi siswa sehingga menjadi lebih baik.
Thursday, January 3, 2013
Bahasa Inggris Semester 2
Vegetables (Sayur sayuran)
Vocabulary
Carrot = wortel
Potato = kentang
Cauliflower = kembang kol
Cabbage = kol
Eggplant = terung
Pumpkin = labu
Cucumber = ketimun
Tomato = tomat
Chilli = cabai
Spinach = bayam
Brocoli = brokoli
Shallot = bawang merah
kale = kangkung
Bean = buncis
Pease = kapri
Chicory = sawi putih
Chickpea = kacang panjang
Kacang merah = red beans
Leeks = daun bawang
Celery = seledri
Vegetables About
Carrot is orange
The colour of tomato is red
Eggplant is purple
The colour of Peas is green
Chicory is white
The taste of chilli is hot
Red tomato is sweet
Green Tomato is sourness
The Story of Vegetables
1. I go to the market
I buy vegetables
There are carrot, potato, cauliflower, and spinach
I like spinach very much
Vegetables are good for our body
2. I grow vegetables in the garden
There are Chilli, eggplant, tomato
I like to pick vegetables from garden
There are fresh and healthy
Conversation
1. Mini : What colour is the carrot?
Mickey : The carrot is orange.
2. Thomas : What is This
Emily : This is spinach
3. Tupi : Do you like tomato
Ping Ping : Yes I like it
4. Nana : Is it celery red?
Fatih : No, celery is green
5. Koko : How is the taste of chilli
Dini : It is hot
Fruits (Buah-Buahan)
Animals (Hewan-hewan)
Vehicles(Kendaraan-Kendaraan)
Personal Pronouns(Kata ganti Orang)
Vocabulary
Carrot = wortel
Potato = kentang
Cauliflower = kembang kol
Cabbage = kol
Eggplant = terung
Pumpkin = labu
Cucumber = ketimun
Tomato = tomat
Chilli = cabai
Spinach = bayam
Brocoli = brokoli
Shallot = bawang merah
kale = kangkung
Bean = buncis
Pease = kapri
Chicory = sawi putih
Chickpea = kacang panjang
Kacang merah = red beans
Leeks = daun bawang
Celery = seledri
Vegetables About
Carrot is orange
The colour of tomato is red
Eggplant is purple
The colour of Peas is green
Chicory is white
The taste of chilli is hot
Red tomato is sweet
Green Tomato is sourness
The Story of Vegetables
1. I go to the market
I buy vegetables
There are carrot, potato, cauliflower, and spinach
I like spinach very much
Vegetables are good for our body
2. I grow vegetables in the garden
There are Chilli, eggplant, tomato
I like to pick vegetables from garden
There are fresh and healthy
Conversation
1. Mini : What colour is the carrot?
Mickey : The carrot is orange.
2. Thomas : What is This
Emily : This is spinach
3. Tupi : Do you like tomato
Ping Ping : Yes I like it
4. Nana : Is it celery red?
Fatih : No, celery is green
5. Koko : How is the taste of chilli
Dini : It is hot
Fruits (Buah-Buahan)
Animals (Hewan-hewan)
Vehicles(Kendaraan-Kendaraan)
Personal Pronouns(Kata ganti Orang)
Bahasa Indonesia Semester 2
Peristiwa dan Kebersihan
Budi Pekerti dan Kebenaran
Lingkungan
Permainan dan Kesehatan
Budi Pekerti dan Kebenaran
Lingkungan
Permainan dan Kesehatan
Ilmu Pengetahuan Alam Semester 2
Energi
1. Gerak Benda
Bergerak artinya berpindah tempat. Ada benda yang mudah bergerak dan sulit Bergerak
Contoh benda yang mudah bergerak :
Contoh benda yang sulit bergerak :
Gerak benda di pengaruhi oleh :
Penyebab benda bergerak
2. Sumber- sumber energi dan pemanfaatannya
Benda Langit dan Peristiwa Alam
1. Gerak Benda
Bergerak artinya berpindah tempat. Ada benda yang mudah bergerak dan sulit Bergerak
Contoh benda yang mudah bergerak :
- Kelereng
- Bola pingpong
- Kertas
- Pensil
Contoh benda yang sulit bergerak :
- Meja
- Lemari
- Mobil
- Televisi
Gerak benda di pengaruhi oleh :
- Bentuk benda
Benda yang berbentuk bulat/lingkaran mudah bergerak
Benda yang berbentuk segiempat sulit bergerak
- Berat Benda
Benda yang ringan mudah bergerak
Benda yang berat sulit bergerak
- Ukuran Benda
Benda yang kecil mudah bergerak
Benda yang besar sulit bergerak
Penyebab benda bergerak
- Dorongan tangan
Robot mainan bergerak jika didorong oleh tangan
Meja bergerak jika ddorong oleh tangan
- Baterai
Mobil mainan remote control bergerak jika dimainkan
- Pegas
Anak panah bergerak jika busur panah ditarik dan dkemudian dilepaskan
Ketapel
- Tendangan kaki
Bola bergerak bila di tendang
- Magnet
Besi bergerak jika diletakkan dekat magnet
- Angin
Kapas bergerak jika tertiup angin
Kertas bergerak jika tertiup angin
2. Sumber- sumber energi dan pemanfaatannya
Benda Langit dan Peristiwa Alam
Subscribe to:
Posts (Atom)