Welcome

Welcome to Neyoutha For Order and Further Information, Please SMS to 08174921002

Thursday, November 24, 2011

Hati-Hati.....Antrian Membawa Maut

Membaca berita tentang kematian 2 orang remaja setelah menonton pertandingan sepakbola di final Seagames 2011mengingatkan saya pada saat mengantri masuk ke theater imax keong mas bulan yang lalu. Awalnya mengantri untuk menyerahkan tiket masuk dan memasuki lobby gedung, kalau antrian yang ini masih terbilang tertib. Karena memang dibatasi oleh pagar. Setelah memasuki lobby gedung, antrian menuju gedung theater sudah mulai terbentuk dan tidak beraturan. Awalnya kami masuk dalam antrian tersebut, tapi ternyata antrian semakin tidak karuan, dan sudah mulai dorong dorongan ketika ada issue pintu theater sudah dibuka, kami yang berada dalam antrian terdorong ke depan akhirnya ayah memutuskan untuk keluar dari antrian yang semrawut.Toh kami sudah pasti mendapatkan tempat dudukkarena memang sudah di hitung oleh petugas antian tiket sebelumnya.Dengan kondisi antrian yang seperti itu tentu saja sangat berbahaya apalagi kami membawa anak kecil. Kalau ada issue sedikit saja dari belakang langsung mendorong. Begitu juga saat selesai menonton, antrian keluar gedung juga semrawut, masing-masing orang berebut ingin segera keluar gedung theater. Tapi kami memilih untuk keluar belakangan karena memang menurut kami beresiko jika harus berdesak-desakan keluar. Walaupun tidak terjadi insiden dalam antrian itu.
Mungkin kondisi seperti ini yang terjadi saat mengantri untuk masuk/keluar Gelora Bung Karno saat ini, dengan kapasitas gedung yang sedemikian banyak, tentu saja antrian akan menjadi semrawut.Karena masing-masing ingin segera mendapatkan keinginannya. Saat menjelang masuk ingin sesegera mungkin mendapat tempat duduk atau saat mengantri keluar ingin sesegera mungkin sampai di luar untuk melakukan aktivitas lainnya. Ikut atau tidak ikut antrian panjang yang tidak beraturan seperti itu menurut saya adalah sebuah pilihan. Karena sepanjang pengetahuan saya tiket yang tersedia sudah tercantum nomor tempat duduknya, jadi jika tidak ada pemalsuan tiket setiap orang yang membeli tiket bisa dipastikan mendapat tempat duduk. jadi berdesak-desakan saat masuk rasanya hanya membuang-buang waktu saja.
Begitu juga saat pulang, jika sudah mengetahui bahwa antrian masuk sudah sedemikian mengerikan ditambah kemungkinan besar setelah menonton pertandingan ada sebersit kekecewaan di hati penonton mungkin ada baiknya menunggu sampai antrian sepi. Atau jika memang sangat terburu-buru lebih baik keluar sesaat sebelum pertandingan berakhir di saat belum ada antrian yang membludak.
Dalam hidup ini kita memang diharapkan untuk senantiasa bersegera karena memang waktu yang kita miliki dalam satu hari hanya 24 jam, tapi jika menghadapi situasi seperti ini bukankah sikap sabar dan memberi kesempatan kepada orang lain untuk berjalan lebih dahulu dari kita juga adalah sikap yang baik. Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat kita rakyat Indonesia untuk melangkah lebih baik lagi.
Kepada keluarga yang ditinggalkan saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan semoga diberi ketabahan dan kesabaran.




No comments:

Post a Comment