Sepulangnya dari acara sayapun menceritakan kecerdasan anak itu di rumah. Ternyata orangtua saya menceritakan hal yang berlawanan beliau berkata bahwa anak itu tidak bisa diam dan nakal sekali. Menurut beliau anak pintar semestinya anak yang duduk diam bersama orangtuanya saat acara berlangsung, yang mengikuti aturan dan harapan orangtua dan jangan melakukan hal yang dilarang orang tua.
Saya hanya bisa terdiam, alasan orangtua saya tidak sepenuhnya salah karena memang mungkin seperi itulah konsep pendidikan di masa lalu, tapi dalam hati saya bertanya-tanya bukankah semua alasan yang dikemukakan orangtua saya malah justru akan mengekang kreativitas anak itu. Dalam hati sayapun berharap semoga hal ini hanya merupakan kesenjangan pemikiran lintas generasi saja. Karena semestinya anak-anak bebas berkreasi dan mengekspresikan dirinya.
pemikiran lintas generasi emang seringkali bikin pusing, kayaknya susah banget dijembatani
ReplyDelete