Sumber: Kompas.com
Kemampuan bayi di usia 6-10 bulan semakin baik dan matang. Termasuk dalam mengoordinasikan gerakan tangan dan kaki. Tetapi umumnya pergerakan tangan lebih banyak daripada kaki. Koordinasi motorik inilah yang membuat bayi mulai mampu merangkak. Biasanya di rentang usia 7-10 bulan, bayi mulai merangkak.
Seperti dijelaskan dokter spesialis anak Dr Irawan Mangunatmaja, SpA(K), meski tak wajib, merangkak tetaplah aktivitas penting yang memiliki manfaat besar bagi pertumbuhan anak.
Merangkak juga butuh ketangguhan dan keberanian karena banyak bayi takut merangkak gara-gara saat belajar tidak dibantu, akibatnya sering terjatuh.
Jika bayi tidak mampu merangkak, kenali penyebabnya. Biasanya, ketidakmampuan merangkak disebabkan kurangnya stimulasi atau kesempatan pada bayi untuk merangkak lantaran terlalu sering digendong misalnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menstimulasi bayinya merangkak:
1. Lebih sering menengkurapkan bayi di lantai beralas matras. Biarkan bayi mengangkat tubuhnya sendiri dengan kedua tangan dan kakinya. Biasanya ia akan berusaha menggerakkan kedua kaki dan tangannya untuk melangkah.
2. Jangan terlalu sering menggendong bayi, meletakkannya di stroller, atau di sepeda roda tiga. Berikan waktu lebih banyak untuk bayi berada di atas lantai beralas matras.
3. Letakkan benda atau mainan yang menarik perhatian si kecil di hadapannya. Cara ini akan merangsang bayi untuk bergerak. Rangsang bayi untuk merangkak, bukan merayap atau mengesot.
4. Contohkan cara merangkak. Ikutlah merangkak bersama si kecil.
No comments:
Post a Comment