Aku sangat senang akhirnya nasibku sangat baik, bekerja untuk instansi pemerintah daerah, yang katanya merupakan instansi pemerintahan yang paling sering melakukan korupsi waktu. Jam kantor yang seharusnya 8 jam dari jam 08.00-16.00 menjadi tinggal 5 jam dari jam 10.00-15.00, atau bahkan kurang. Teman-temanku memberikan selamat kepadaku karena mendapatkan pekerjaan mulia ini. Aku dibeli oleh uang rakyat untuk membenahi petugas-petugas di pemerintahan.
Tidak berapa lama aku bekerja di instansi pemerintahan daerah, tiba-tiba ada yang membuatku tidak bisa lagi berfungsi sebagai mesin absen. Ya, aku dirusak oleh oknum pemerintahan yang tidak suka akan keberadaanku. Alasannya pekerjaan mereka menuntut mereka berada diluar kantor, jadi tidak mungkin bolak-balik ke kantor hanya untuk urusan absen. Aku sangat sedih, aku sekarang hanya barang rongsokan yang tidak lagi berharga, sementara teman-temanku di instansi lain tetap menjalankan tugasnya sebagai abdi masyarakat, sedangkan aku hanya teronggok di dalam gudang yang begitu gelap.
No comments:
Post a Comment