Sunday, October 2, 2011
Dua Ribu Rupiah Saja Ayaaaah............. (bagian I)
22 November 2010
Sebagai reward karena sudah tidak mengompol lagi, setiap berangkat ke kantor Ayah selalu memberikan Abi uang sebesar Rp. 1000,- Selain untuk 'reward' maksud kami memberikan Abi uang seribu rupiah adalah untuk membiasakan Dia menabung sejak dini. Kebetulan Abi sangat suka sekali mengoleksi mainan Thomas and Friends yang bagi kami cukup mahal. Dan alhamdulillah koleksinya sekarang sudah bertambah, dari hasil tabungannya. Dan yang yang paling mengesankan, Abi sanggup menunggu beberapa bulan, atau bahkan setahun untuk bisa mendapatkan koleksi mainan yang diingankannya. Yang pasti sampai uangnya cukup.
Menjelang lebaran tahun ini, kepintarannya bertambah. Tidurnya sudah tidak harus di kipas-kipas lagi (biasanya kalau mau tidur tanganku atau ayah sampai pegal mengipasi atau menggaruk punggungnya). Jadilah rewardnya bertambah dari seribu rupiah menjadi dua ribu rupiah. Dan itu berlanjut sampai suatu saat Abi bangun jam 5 pagi tanpa harus dibangunkan terlebih dahulu dan tanpa ada tangisan. Waaah, bagi kami hal itu suatu kemajuan yang sangat pesat. Dan yang lebih mengejutkan, dia membantuku mencuci pakaian. Walaupun yang dicuci hanya celana dalamnya saja, tapi bagi kami bantuannya sudah sangat berarti. Yuppp... 'Abi mau bangun pagi, biar bisa bantuin bunda nyuci' katanya polos.
Jadi hari itu Abi dapat tambahan tabungan Rp. 5.000,-. Satu-Dua hari Abi mendapatkan reward tambahannya, dan dia mengompol.... ..., tapi tetap bangun pagi dan mencuci satu celana dalamnya. Jadi hari itu ayah hanya memberinya dua ribu rupiah saja. Setelah ayah berangkat, sambil tiduran dan memegang uang dua ribunya, dia berkata, "Bunda, sebenarnya Abi tadi malam ngompol supaya dikasih uang duaribu aja sama ayah..."
(bersambung...)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment