Belajar Dari Games 'Angry Bird'

Siapa yang tidak tahu Angry Bird. games asyik yang dimainkan dari anak-anak sampai orang dewasa. termasuk  anakku yang berusia 6 tahun. Dari mulai permainan online di komputer, offline, sampai menggunakan handphone. Versinya pun bermacam-macam dari yang melempar babi, membebaskan burung, melempar monyet. Pokoknya update terus versinya.  

Aneka souvenir yang bergambar Angry bird pun di luncurkan, dari mulai mug baju, boneka dan masih banyak. Kalau dulu souvenir yang diluncurkan biasanya dibuat berdasarkan film kartun. Sekarang games pun bisa dijadikan promosi hebat untuk meluncurkan sebuah produk. 

Sebuah permainan yang saat ini menjadi idola anak-anak, mengapa? Games yang kelihatannya mudah mengundang rasa ingin tahu membuat kita semua betah berjam-jam di depan komputer untuk bermain. 
Ketika mencoba main anakku dengan semangatnya berkata, Bun, burung yang kuning kalau di klik bisa cepat, burung yang biru bisa terbelah jadi tiga, burung yang putih bisa bertelur, burung yang hitam bom. Dilain waktu dia berkata Bun, Angry bird sekarang ada yang hijau, bisa apa ya? nanti ada burung warna apa lagi ya?
Rasa ingin tahu , hal ini yang dimanfaatkan para pembuat games untuk meluncurkan produk-produk games mereka. Tiga kata itu yang sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan oleh para pendidik di Indonesia. 

Ketika para orangtua mengharapkan anaknya bisa membaca, diberinya buku cara membaca cepat, a-ba, ba-ba. Sekali dua kali anak mau belajar setelah itu menangis karena bosan. Rasanya ada metode yang lebih humanis untuk melatih anak membaca. Sebuah metode yang tidak membuat anak menangis. Memanfaatkan rasa ingin tahu anak. Metode ini lebih efektif dan tidak memakan biaya banyak. 

Menggambar dan menuliskan  nama benda yang berada di sekitar anak, benda seperti MEJA, JERUK, APEL, BAJU. benda-benda yang disukai anak, misalnya BONEKA, KERETA, MOBIL. 

Ceritakan juga tentang benda-benda tersebut, mobil rodanya ada empat, di bagian depan ada mesinnya. Setelah itu akan timbul pertanyaan dari anak, dari pertanyaan mudah sampai pertanyaan yang orang dewasa tidak bisa menjawab, karena keterbatasan ilmunya. Kalau sudah sampai ke pertanyaan yang sulit di jawab, ajarkan untuk mencari jawaban. Kalau zaman dulu kita sangat sulit mencari informasi, sekarang cukup buka internet dan Yes!!! semua  informasi  ada di Internet. Kita sebagai orang dewasa jadi tahu juga kan?

Rasa ingin tahu yang membuat kita kreatif, rasa ingin tahu yang membuat kita mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Rasa ingin tahu juga yang membuat anak-anak kita nanti akan memilih jalan mana yang akan mereka tempuh. 

Mungkin suatu saat, ketika di di seluruh belahan dunia terhipnotis oleh 'Games Angry Bird' lain anak kitalah yang berada di balik layar pembuatannya.